Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Waxing Bulu Hidung, Pilih Sedap Dipandang Lalu Radang atau Biarkan?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mencukur bulu atau waxing telah menjadi tren. Waxing bulu kaki, bulu ketiak, bulu di sekitar organ intim, sampai bulu hidung. Khusus untuk bulu hidung, sebaiknya lebih bijaksana dalam menentukan perawatan di area ini.

Ahli dermatologi dan pendiri Visha Skincare, Purvisha Patel mengatakan keinginan untuk menghilangkan bulu hidung akan berimplikasi pada kesehatan. Sebab, rambut atau bulu hidung berfungsi untuk menjaga sistem pernapasan.

"Bulu hidung menjadi tempat pertama menyaring udara yang kita hirup," kata Purvisha Patel seperti dikutip dari Shape. Bulu hidung bermanfaat sebagai penyaring atau filter yang memblokir partikel besar dan mikroba.

Perlu diketahui kalau tindakan waxing yang keliru atau ekstrem tak hanya mengangkat rambut atau bulu pada tubuh, namun juga permukaan kulit. Jika sampai membuat luka terbuka, maka berpotensi infeksi dan berisiko mengalami peradangan.

Ilustrasi cabut bulu hidung. fashionmagazine.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 
Kata Pakar Mengupil Baik buat Kesehatan. Cek Sebabnya

Orang tersebut akan merasa gatal, kulit terbakar, bersin, sampai iritasi paru-paru. "Jadi, tidak disarankan waxing bulu hidung," kata Patel.

Supaya penampilan dengan bulu hidung tetap kece dan aman untuk kesehatan, dia mengimbau cukup merapikan bulu hidung, terutama jika ada yang tersembul ke luar bagian hidung. Kamu bisa memakai gunting kecil kutikula atau alis untuk memotong bagian bulu hidung yang menonjol dan terlihat di bawah lubang hidung.

Jadi, jangan coba-coba waxing bulu hidung ya. Terlebih di masa pandemi Covid-19, kita harus memastikan udara yang dihirup dan masuk ke paru-paru telah tersaring dengan baik. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

4 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

4 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

15 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

20 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

22 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

44 hari lalu

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.