TEMPO.CO, Jakarta - Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit kering dan gatal serta peradangan. Penyakit ini semakin banyak muncul karena stres yang berlebihan saat pandemi.
Mengutip dari Pink Villa, banyak mitos yang muncul terkait eksim yang masih dipercaya masyarakat. Jadi, inilah saatnya untuk menghilangkan mitos tersebut dan mengetahui kebenarannya sehingga orang-orang dapat menanganinya dengan cara yang benar.
Mitos tentang eksim
Menular
Eksim adalah kondisi genetik dan tidak menular. Jika memilikinya, maka Anda tidak dapat menularkannya hanya dengan menggosok kulit ke orang lain dan tidak ada kemungkinan terkena eksim hanya dengan melakukan kontak dekat dengan orang yang mengidapnya.
Bayi juga mengalami
Jika ada anggota keluarga yang eksim, ini meningkatkan kemungkinan bayi mengalaminya. Kebanyakan kondisi tersebut muncul pada bayi di bawah 1 tahun. Namun Anda bisa mengurangi risikonya dengan menggunakan pelembab yang baik secara rutin untuk memberikan perlindungan pada kulitnya.
Disebabkan oleh stres
Ini adalah kesalahpahaman lain tentang penyakit kulit ini. Eksim bukan disebabkan oleh stres tetapi stres yang berlebihan dapat memicu kondisi kulit yang semakin parah. Stres meningkatkan pelepasan hormon stres yang dapat meningkatkan peradangan.
Bisa disembuhkan
Sayangnya, eksim tidak dapat disembuhkan secara pasti. Tetapi, pemberian obat, pelembab dan anti-inflamasi secara teratur dapat mengurangi peradangan dan gatal-gatal.
Baca juga: Eksim Berawal dari Kulit Kering, Hindari Penyebabnya
