Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Yodium bagi Pertumbuhan Sel Saraf dan Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yodium menjadi salah satu mikro nutrisi atau mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu hormon tiroid membentuk tiroid demi pertumbuhan sel saraf dan otak. Kekurangan zat ini sejak dalam kandungan bisa menyebabkan anak lahir dengan IQ lebih rendah. Selain itu, tumbuh dan kembang anak bisa terganggu, yang bisa terlihat dari tinggi anak lebih rendah dari rekan-rekan seusianya.

"Kalau sudah ada gejala klinis, misalnya gondok atau pembesaran kelenjar tiroid, atau ada semacam benjolan. Pada orang dewasa kesulitan untuk hamil, gangguan siklus menstruasi, gangguan fungsi mental, dan masalah lain akibat kekurangan hormon tiroid karena asupan yodium kurang," kata pakar gizi klinik dr. Diana F. Suganda.

Diana menekankan, setiap golongan usia memerlukan asupan yodium berbeda-beda. Usia 0-1 tahun membutuhkan sekitar 90 mikrogram sehari. Jumlah kebutuhan meningkat menjadi 120 mikrogram untuk anak usia hingga 12 tahun dan kelompok usia 12 tahun-dewasa memerlukan 150 mikrogram yodium.

Jumlah asupan yodium semakin tinggi, yakni 220 mikrogram khusus untuk ibu hamil dan 250 mikrogram khusus ibu menyusui.

"Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan yodium berbeda dan sebaiknya dipenuhi dari berbagai makanan sumber yang dikombinasikan karena sumber makanan mengandung yodium itu banyak, salah satunya makanan laut," tutur Diana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Konsumsi Garam Cukup 1 Sendok Teh Sehari, Ini Sebabnya

Selain garam, sumber yodium berasal dari laut misalnya ikan, udang, kerang, cumi-cumi, kepiting, rumput laut, kemudian telur, susu, dan produk susu lain seperti yogurt dan keju.

"Gula maksimal empat sendok makan, garam satu sendok teh (bisa tambahkan garam beryodium) dan lemak, misalnya untuk menumis atau oseng-oseng, lima sendok makan," papar Diana.

Diana mengingatkan para orang tua membiasakan diri menerapkan pola makan bergizi seimbang. Pada anak, Anda bisa memulainya sejak dia memasuki masa menyusui dan MPASI. Pada setiap tahapan anak belajar makan, komposisi gizi seimbang wajib diterapkan setiap hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

17 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

24 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

31 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

36 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

38 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

38 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.


Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Rajin Cek Informasi Gizi Makanan

46 hari lalu

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Cegah Penyakit Tidak Menular dengan Rajin Cek Informasi Gizi Makanan

BPOM menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyakit tidak menular.


Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

46 hari lalu

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

Ahli gizi menyebut untuk mencegah obesitas bisa menerapkan mindful eating atau makan secara sadar. Seperti apa prosesnya?


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

50 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

51 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,