TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru bisnis baru. Sebagian orang memilih membuka berbagai usaha baru di tahun ini. Hanya saja, masih ada yang belum memahami bagaimana cara memulai bisnis.
Menjadi wirausahawan memang tidak mudah, namun bukan berarti kamu tidak mampu menjalaninya. Mulailah dari sesuatu yang kamu sukai, berangkat dari lini terkecil dan terdekat, serta terus mengembangkan potensimu.
Berikut 10 cara memulai bisnis yang sukses di tahun ini seperti dikutip dari Enterpreneur:
- Mengembangkan bisnis
Sudah mantap berbisnis, maka mulailah langkah pertama dengan membuka segala kemungkinan dalam mengembangkan bisnis. Contoh, jika belum punya toko online, maka buatlah akun di situs jual beli online atau marketplace, bikin situs, akun media sosial, dan lainnya. Terlebih di masa pandemi Covid-19, strategi digital memungkinkanmu menjangkau konsumen yang lebih luas. - Kolaborasi
Pengusaha sukses tahu betul bahwa kunci suksesnya ada pada sumber daya manusia yang mumpuni. Identifikasi keterampilan apa saja yang kamu perlukan untuk mengembangkan usaha, tetapkan kriteria yang kamu butuhkan termasuk gajinya, dan buka lowongan pekerjaan. - Berinovasi
Saat masyarakat sudah mengenal produkmu, cobalah berinovasi. Tinjau lagi mana produk yang paling disukai pelanggan, mana yang mereka kurang suka, dan variasi apa yang mereka cari. Pengembangan produk bisa menjadi celah untuk masuk ke segmen pelanggan baru yang bisa jadi lebih luas. - Konsultasi dengan mentor
Wirausahawan juga perlu mentor yang membimbing sekaligus mendorong kesuksesannya. Jika kamu belum punya mentor, coba cari kira-kira siapa orang yang cocok dan dapat dipercaya. Mentor dapat memberikan nasihat yang bagus hingga menghubungkan kamu dengan pemain kunci di industri. - Jaga kesehatan
Mungkin kamu terlalu bersemangat membuat strategi pengembangan bisnis sampai lupa waktu. Ingatlah, sesukses apa pun kamu, semua itu tidak ada artinya jika kamu sakit. Tetap perhatikan kondisi tubuh, cukup istirahat, makan makanan sehat, dan rajin olahraga.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Berjejaring
Lingkaran pertemanan amat berarti bagi seorang pengusaha, terutama yang masih merintis. Coba sapa lagi teman-teman sekolahmu, teman bermain, teman les, tetanggaa, dan siapapun yang berpotensi menjadi pelangganmu. Siapa tahu mereka berminat atau punya ketertarikan yang sama untuk berkolaborasi. - Produktif
Jangan tergoda untuk mengecek media sosial, email pribadi, atau menjawab panggilan telepon dari orang tak dikenal, jika kamu sedang fokus bekerja. Buat jadwal kerja yang membantu kamu jadi lebih efektif dan mengurangi stres. - Mengembangkan potensi diri
Seorang wirausaha tak boleh berhenti belajar. Selalu ingin tahu apa yang baru, bagaimana melakuannya, dan lihat apa efeknya. Tetap geluti minatmu dan terus mendalami. Lebih baik jika bisnis yang kamu jalani adalah cermin dari minatmu tadi. - Berbagi
Jadikan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian dari kamu secara personal dan bisnismu. Kamu bisa bergabung dengan kelompok relawan tanpa perlu berpikir apakah ada keuntungan finansial yang bisa kamu nikmati dari kegiatan itu. Yang jelas, kamu menjadi manusia utuh yang bermanfaat untuk sesama. - Tetap dekat dengan keluarga
Keluarga mestinya menjadi orang-orang pertama yang mentehui upayamu dalam menerapkan cara memulai bisnis dan memberikan dukungan. Luangkan waktu bersama mereka dan tiada salahnya menceritakan perkembangan bisnismu. Jika sudah ada keuntungan, biarkan mereka turut menikmatinya.
Baca juga:
Belajar Wirausaha Sejak Muda Bisa Bantu Anak Berpikir Kritis