TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang yang terinfeksi Covid-19 merasa sehat. Tak ada keluhan demam maupun gangguan di saluran pernapasan. Namun setelah menjalan tes Covid-19 hasilnya positif. Kondisi ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami masa inkubasi Covid-19.
Jika tidak mengalami gejala tapi positif Covid-19, maka orang itu berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG. Ada pula istilah Orang Dalam Pemantauan atau ODP dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP. ODP artinya orang tersebut merasakan gejala Covid-19 namun belum jelas apakah positif atau tidak, sementara PDP sudah jelas bahwa orang tersebut terinfeksi Covid-19 dan dalam masa penyembuhan.
Setiap virus yang masuk ke dalam tubuh membutuhkan inkubasi atau selang waktu sejak virus masuk sampai muncul gejala pertama. Mengutip laman WHO, masa inkubasi Covid-19 sejak terpapar virus sampai muncul gejala rata-rata 5 sampai 6 hari, bisa juga 1 sampai 14 hari.
Itu sebabnya orang yang terinfeksi Covid-19 disarankan menjalankan isolasi mandiri. Isolasi mandiri ini bisa dilakukan di rumah, di hotel, atau rumah sakit darurat. Yang penting orang tersebut menjauh dari orang lain. Berikut detail gejala Covid-19 seperti disampaikan WHO:
# Gejala paling umum
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
# Gejala yang dirasakan sebagian pasien Covid-19
- Kehilangan kemampuan penciuman dan pencicip
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis atau mata merah
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Baca juga:
ARSSI Minta Kemenkes Lunasi Biaya Rawat Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Swasta
# Gejala pada tahap parah
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan di dada
- Temperatur tubuh tinggi, di atas 38 derajat Celcius
Gejala lain yang terjadi pada sebagian pasen Covid-19 dalam kondisi lanjut antara lain lekas marah, hilang kesadaran sampai kejang, depresi, gangguan tidur. Ada pula komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium dan kerusakan saraf.
Organisasi kesehatan dunia atau WHO menyarankan siapapun yang mengalami demam disertai batuk, terlebih ada keluhan gangguan pernapasan, seperti sesak napas, nyeri dada, kehilangan kemampuan bicara, harus segera mendapatkan perawatan medis. Ini pertanda masa inkubasi Covid-19 sudah memsuki tahap lanjut dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.