TEMPO.CO, Jakarta - Peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini atau lebih dikenal dengan sebutan Nunuk Indomie meninggal pada Rabu, 27 Januari 2021 pukul 14.55 WIB. Mi instan merek Indomie yang merupakan produk Indofood memang digemari masyarakat Indonesia sampai mancanegara.
Human Resources Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Agus Suprapta mengatakan Nunuk Nuraini bekerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Divisi Mi Instan. "Mohon doanya. Semoga almarhumah husnul khotimah diterima ibadah dan amalan baiknya, diampuni semua dosa-dosanya, dan ditempatkan di surga-Nya," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Januari 2021.
Nunuk Nuraini meninggal dalam usia 59 tahun. Dia adalah lulusan Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Di ranah maya, masyarakat ramai-ramai mengucapkan terima kasih dan mendoakan Nunuk Nuraini.
"Terima kasih atas rasa Indomie yang begitu nikmat. Semoga setiap suapan bagi siapapun yang memakan mienya atas rasa syukurnya, menjadi pahala buat ibu," tulis netizen. Ada pula yang mendoakan setiap bungkus Indomie menjadi amal jariyah Nunuk.
Pada 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori 'Paket Terbesar Mie Instan'. Saat itu, Indomie membuat paket ukuran 3,4 x 2,355 x 0,47 meter dengan berat bersih 664,938 kilogram. Ini sama seperti 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan.
Nunuk Nuraini punya andil dalam memecahkan rekor dunia tersebut karena semuanya dibuat dari bahan yang sama seperti sebuah bungkus mie instan. Paket ini juga disertifikasi dan dinyatakan layak serta aman dikonsumsi manusia.
Mengetahui kabar duka Nunuk Nuraini berpulang, sebagian warganet yang kebetulan sedang memasak dan menyantap Indomie menyampaikan duka sekaligus mengunggah gambar Indomie yang sedang dibuat dan disajikan. Jagat maya dan nyata mengucapkan terima kasih untuk Nunuk Indomie.
