Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Menghemat Waktu buat Pengusaha agar Produktivitas Lancar

Reporter

image-gnews
Jam dinding yang mudah terlihat untuk melatih kedisplinan // houzz.com
Jam dinding yang mudah terlihat untuk melatih kedisplinan // houzz.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua pengusaha tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan banyak hal, apalagi di zaman serbasibuk seperti sekarang. Bukan karena salah mengatur waktu, meskipun itu mungkin menjadi faktor penyebab.

Pemilik bisnis, terlepas dari skalanya, memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Persoalan keterbatasan waktu ini juga tidak datang tanpa konsekuensi. Ketika menghabiskan waktu mengerjakan beberapa tugas, sesuatu yang penting bisa saja terlepas dari fokus sehingga Anda kehilangan peluang yang menguntungkan.

Mengingat tidak akan pernah ada lebih dari 24 jam dalam sehari, ada beberapa tips untuk memaksimalkan produktivitas agar bisa fokus mengembangkan bisnis kecil, seperti dikutip smallbiztrends.com.

Kedengarannya sederhana tetapi kenyataannya ada terlalu banyak pemilik bisnis yang tidak peduli tentang penggunaan kalender pada pekerjaan mereka. Anda bisa menggunakan kalender jenis apapun yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika bekerja dengan banyak gawai, gunakanlah kalender berbasis cloud. Teknologi ini memungkinkan untuk membuat satu kalender yang dapat diakses dari perangkat mana pun.

Penting juga untuk memprioritaskan tugas-tugas yang dicatat. Buat daftar tugas tetap pendek. Identifikasi tugas yang paling penting dan kerjakan terlebih dulu. Perlu diingat Anda memiliki tiga opsi utama ketika menyusun daftar tugas, mendelegasikan, mengotomatiskan, atau melakukan outsourcing.

Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha Tangguh, 5 Film Ini Bisa Jadi Motivasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delegasikan
Banyak pemilik usaha kecil yang enggan mendelegasikan kepada karyawan karena sulit melepaskan "bayi" Anda, dan Anda mungkin berpikir tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan sebaik Anda. Tentu saja itu tidak masuk akal. Jika Anda memberi tanggung jawab kepada karyawan yang mengembangkan keterampilan, Anda berdua akan mendapat manfaat. Jika pikiran untuk mendelegasikan masih membuat gugup, mulailah dengan tugas-tugas yang memiliki prioritas rendah.

Otomatisasi
Gunakan alat teknologi untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan pekerjaan apapun yang Anda bisa. Cari aplikasi yang relevan dan solusi berbasis cloud untuk mengotomatiskan tugas dan aktivitas yang berulang.

Buat template untuk pertanyaan umum sehingga Anda dapat mencantumkannya dalam surat, memo, atau tanggapan email. Jika bekerja secara global, gunakan email penjawab otomatis agar orang-orang di zona waktu yang berbeda mengetahui zona waktu Anda dan perkiraan kapan Anda akan menghubungi mereka. Saat ini tidak ada hal yang tidak dapat diotomatiskan, termasuk akuntansi, email, manajemen proyek, janji temu, manajemen database, pemrosesan pembayaran, dan banyak lagi.

Alih daya (outsourcing)
Saat menemukan perusahaan yang mengotomatiskan tugas, pertimbangkan untuk mengalihdayakan pekerjaan kepada teknologi. Tidak hanya menghemat waktu yang dapat dialokasikan untuk aktivitas yang menghasilkan pendapatan, tetapi dalam banyak kasus, teknologi justru dapat menambah lapisan keamanan yang tidak dimiliki bisnis Anda.

Pikirkan waktu yang Anda dan staf akan hemat dengan melakukan outsourcing utang dan piutang. Dan karena sistemnya berbasis cloud, Anda dapat mengakses informasi di mana pun Anda memiliki koneksi internet.

Paradoks kehidupan wirausahawan adalah semakin usaha berkembang, semakin banyak tugas dan tanggung jawab yang mungkin perlu didelegasikan, otomatisasi, dan alihdayakan. Anda akan lebih sering membutuhkan solusi berbasis cloud yang sederhana, efisien, yang membebaskan waktu sehingga dapat fokus pada pekerjaan yang menghasilkan uang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

8 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

23 jam lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

3 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

3 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

5 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.