Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehilangan Kesadaran Bukan Penyakit Menular, Apa Lagi yang Perlu Dipahami?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Wanita Pingsan. verywellhealth.com
Ilustrasi Wanita Pingsan. verywellhealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada otak yang normal, ada jutaan sel-sel saraf khusus yang disebut neuron, yang mentransmisikan impuls listrik. Impuls tersebut berhubungan dengan area-area lain di otak dan melayani berbagai fungsi hidup setiap hari.

Ketika ada yang tak normal pada impuls tersebut, maka kita pun kehilangan kesadaran dan hal itu juga yang sering dialami penderita epilepsi. Ketika orang-orang yang dikenal kehilangan kesadaran, kita pun bertanya-tanya apa yang telah terjadi dan bagaimana nasib di masa datang. Berikut tujuh fakta penting mengenai kehilangan kesadaran, seperti dibagikan laman Very Well.

Tidak menular
Kehilangan kesadaran memang pengalaman yang mengerikan tapi bukan penyakit menular. Kita tak akan ikut tidak sadarkan diri hanya karena melakukan kontak dengan orang yang kehilangan kesadaran.

Tak mengenal usia
Kehilangan kesadaran bisa dialami anak-anak yang masih sangat kecil sampai lansia. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kondisi tertentu pada bayi dan balita, misalnya demam dan terlalu banyak minum air. Stroke dan masalah neurodegeneratif seperti Alzheimer juga bisa menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran.

Baca juga: Waspadai Ancaman Penyakit Menular Baru Selain Covid-19

Dialami siapa saja
Bukan hanya penderita epilepsi yang bisa kehilangan kesadaran. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, seperti demam, kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah, tumor, cedera, ketidakseimbangan elektrolit, atau lupa minum obat. Faktor-faktor itu bisa diatasi sehingga kita tidak kehilangan kesadaran lagi di masa berikut. Tapi, kondisi seperti cedera otak bersifat permanen sehingga membutuhkan terapi jangka panjang untuk mengatasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak jenisnya
Tak semua kasus kehilangan kesadaran sama. Contohnya kehilangan kesadaran tonic-clonic pada penderita epilepsi yang ditandai dengan kejang-kejang dan tubuh yang kaku. Ada juga ketidaksadaran yang hanya berupa tatapan kosong, bengong, atau menerawang.

Kita bisa mengalami beberapa jenis ketidaksadaran
Kita tak hanya mungkin mengalami satu jenis kehilangan kesadaran saja tapi juga beberapa jenis, tergantung pada area otak mana saja yang terganggu. Berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik untuk mengatasinya dan mungkin kita diharuskan menjalani terapi khusus.

Tak perlu minum obat
Kondisi ini hanya untuk beberapa jenis kehilangan kesadaran yang tidak berbahaya. Contohnya kehilangan kesadaran karena demam pada anak-anak yang tak perlu obat, cukup menurunkan panasnya, misalnya dengan kompres.

Penanganannya bervariasi
Seperti juga kondisi kesehatan lain, kehilangan kesadaran bervariasi pada masing-masing orang sehingga obat untuk orang tertentu belum tentu cocok untuk yang lain meski jenis kehilangan kesadarannya sama. Dokter lebih memahami soal kondisi seseorang dan obat apa yang cocok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

21 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.