Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trigger Finger Saat Jari Mendadak Tak Bisa Bergerak, Terlalu Sering Mengetik?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah kamu merasakan tiba-tiba jari tak bisa digerakkan. Jari terkunci pada posisi tertentu, tidak dapat diluruskan atau ditekuk. Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah – Puri Indah, Rizky Priambodo Wisnubaroto mengatakan kondisi itu disebut trigger finger.

"Istilah lain dari trigger finger adalah jari kejepit, jari terkunci, atau jari pelatuk," kata Rizky dalam diskusi daring Mengenal Trigger Finger pada Jumat, 29 Januari 2021. Rizky menjelaskan, trigger finger terjadi karena tendon terperangkap. Saat jari terkunci, terjadi jepitan secara mekanik pada tendon fleksor sewaktu melewati jaringan ikat yang menebal di tangan.

Trigger finger juga dapat terjadi akibat perubahan struktur pada tendon atau muncul nodul atau benjolan pada tendon. Beberapa kondisi yang memicu jari terkunci antara lain penggunaan jari atau tangan secara berulang, misalkan kegitan mengetik, mengebor, memasak, dan lainnya. Jari kejepit juga bisa disebabkan inflamasi atau iritasi di area jaringan ikat atau terjadi pembengkakan.

Sebelum jari benar-benar tak bisa diluruskan atau ditekuk, Rizky mengatakan, ada beberapa gejala atau tanda-tanda yang umumnya terasa. Mulai dari nyeri pada jari, bunyi kletek saat jari ditekuk atau diluruskan, membutuhkan bantuan jari lain saat hendak meluruskan jari yang terkena gejala, hingga kaku pada jari tangan terutama di pagi hari.

Mereka yang berpotensi terkena trigger finger, Rizky melanjutkan, adalah orang dengan pekerjaan yang sering menggerakkan jari, pengidap diabetes melitus, dan perempuan dua sampai enam kali lebih berisiko ketimbang pria. "Jari manis dan telunjuk paling banyak mengalami trigger finger dan bisa terjadi pada lebih dari satu jari di satu tangan," ucap dia.

Jika mengalami trigger finger, jangan langsung memaksa meluruskan atau menekuk jari. Rizky menyarankan istirahatkan jari dan lakukan peregangan ringan dengan cara memijat perlahan area jari yang terkunci tadi. Penderita trigger finger harus berusaha menggerakkan jari karena jika dibiarkan terlalu lama, bisa menjadi kaku permanen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila penanganan mandiri belum membuahkan hasil, segera konsultasi ke dokter. Dari sisi medis, trigger finger akan ditangani dengan cara menginjeksi area yang terlibat diikuti dengan pembebasan tendon melalui tindakan operasi invasif minimal. "Tindakan ini 95 sampai 99 persen berhasil dan efektif," ucap Rizky.

Baca juga:
Sindrom Smartphone Pinky, Penyakit yang Dialami Penggila Chatting

Rizky melnjutkan, sejauh ini belum ada bukti keterkaitan antara trigger finger dengan kekurangan nutrisi tertentu. Trigger finger juga berbeda dengan reumatik karena rasa sakit yang muncul hanya terlokalisir di daerah jari itu, sementara reumatik umumnya disertai keluhan lain.

Untuk mencegah trigger finger, Rizky menyarankan, sering melakukan peregangan pada jari dan beristirahat secara periodik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

1 hari lalu

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi. TEMPO/Subekti
Perlunya Peregangan saat Mudik Lebaran agar Otot Tak Kaku, Cek Ragam Gerakannya

Masyarakat yang mudik Lebaran diimbau melakukan peregangan beberapa waktu sekali agar tidak mengalami kaku otot selama perjalanan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.