Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker merupakan salah satu penyebab kematian yang tinggi di dunia dan di Indonesia. Berdasarkan Globocan 2020, diperkirakan 1 dari 5 orang menderita kanker di dunia. Kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada wanita, yaitu sebanyak 24,5 persen dari seluruh kanker.

Dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2021, yang diperingati setiap 4 Februari, Kementerian Kesehatan RI, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), PERABOI Pusat, dan didukung oleh Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Selasa, 2 Februari 2021, mengadakan webinar sosialisasi tentang deteksi dini kanker payudara yang diikuti 980 bidan dari seluruh Indonesia. Temanya "Peran Bidan pada Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara".

Sesuai fakta, 70 persen pasien kanker payudara datang berobat ke dokter sudah dalam stadium lanjut sehingga kualitas hidup rendah. Padahal bila ditemukan pada stadium awal dan langsung ditangani secara medis, harapan hidup pasien akan semakin tinggi.

Untuk menekan kejadian kanker payudara stadium lanjut perlu dilakukan bersama-sama dengan melibatkan tiga pilar, yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. Kali ini YKPI bergandengan tangan dengan IBI, yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia sampai di desa-desa dengan jumlah yang cukup besar dan para bidan selalu berhadapan langsung dengan para ibu dan keluarganya, ujar Linda Gumelar, Ketua YKPI.

Baca juga: Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun para bidan telah mendapatkan ilmu dan juga ikut berperan dalam mengkampanyekan SADARI kepada masyarakat di tempat bertugas, ilmu tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara perlu untuk diperdalam dan sekaligus berbagi pengalaman. Bidan sebagai tenaga kesehatan yang strategis berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini upaya yg dilakukan bidan fokus kepada promotif dan preventif, edukasi, skrining, dan kolaborasi jika ditemukan kasus.

"Untuk itu, skrining kanker payudara termasuk dalam ruang lingkup pelayanan bidan sehingga webinar ini sangat strategis untuk menambah pengetahuan bidan dalam melaksanakan tugasnya di lapangan," jelas dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, ketua IBI.

Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker tertinggi dengan angka kejadian 44 per 100.000 penduduk dengan angka kematian 15,3 per 100 penduduk (data BPJS Kesehatan). Kanker menempati urutan kedua penyakit dengan pembiayaan terbesar setelah penyakit jantung.

Kematian akibat kanker dapat dicegah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghindari faktor risiko melalui pola hidup sehat seperti tidak mengkonsumsi pangan tinggi garam, gula, lemak (GGL), tidak merokok, rajin melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan ideal, dan yang terpenting adalah melakukan skrining atau deteksi dini secara berkala. Di sinilah pentingnya para bidan untuk melakukan deteksi dini, mengidentifikasi kelainan atau tanda-tanda curiga kanker payudara, sekaligus melakukan deteksi dini kanker leher rahim secara bersamaan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

7 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

8 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.