TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia atau MKEK IDI, Broto Wasisto meninggal pada Kamis, 4 Februari 2021 karena infeksi Covid-19. Broto meninggal dalam usia 83 tahun di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur pada pukul 16.54 WIB.
Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia, Adib Khumaidi mengatakan, Broto selalu menjadi panutan bagi para dokter sehingga dipercaya menjadi Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran. "Dedikasi dan kontribusinya terhadap dunia kesehatan medis sangat besar," ujar Adib dalam doa bersama virtual.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, meski sempat bertemu satu kali dengan Broto Wasisto, dia telah mengetahui sepak terjang Broto sebagai penjaga gawang kode etik di dunia medis. "Dia telah membuktikan bahwa sebaik-baiknya orang, yang paling baik adalah yang bermanfaat," ucapnya.
Broto Wasisto lahir di Jakarta, 21 November 1937. Broto menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1963 kemudian melanjutkan pendidikan paskasarjana di Mahidol University, Bangkok, Thailand pada 1970.
Broto Wasisto sempat mengenyam pendidikan di Tulane University New Orleans, Amerika Serikat pada 1977 sampai 1978. Kemudian belajar di John Hopkins University, Baltimore, Amerika Serikat, pada 1984 dan Lembaga Pertahanan Nasional pada 1992.
Di Kementerian Kesehatan, Broto Wasisto pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan periode 1983 – 1988, Direktur Jendral Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan periode 1988 - 1994, dan Staf Ahli Menteri Kesehatan periode 1994 – 1999. Broto Wasisto menjadi anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pada 2006 sampai sekarang dan Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran dalam dua periode, yakni 2003 – 2006 dan 2018 - 2021.
Baca juga:
Menkes Budi Gunadi Upayakan Insentif Tenaga Kesehatan Tak Berkurang