TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah sehingga menyebabkan okupansi rumah sakit rujukan semakin penuh, bahkan telah lebih dari 70 persen. Akibatnya, rumah sakit hanya menerima pasien dengan gejala sedang dan berat sedangkan pasien bergejala ringan, disarankan isolasi mandiri.
Erlina Burhan, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Persahabatan, mengatakan saat ini 80 persen pasien virus corona di Indonesia tercatat tanpa gejala dan bergejala ringan. Sisanya, adalah pasien yang bergejala sedang dan berat.
Berangkat dari fakta itu, berbagai upaya pencegahan sekaligus perlindungan seharusnya dapat dilakukan oleh diri sendiri antara lain dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalankan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas.
“Untuk itu penting melakukan perlindungan diri dengan tetap memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh, antara lain dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, hingga mengonsumsi suplemen atau vitamin. Salah satu suplemen yang telah teruji klinis meningkatkan daya tahan tubuh ialah yang mengandung tanaman herbal Echinacea Purpurea,” terangnya.
Baca juga: Awas Infeksi Ulang Virus Corona pada Pemilik 5 Penyakit Ini
Manfaat Echinacea Purpurea dalam meningkatkan sistem daya tahan tubuh juga diperkuat oleh opini para ahli Peralmuni (Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia) dalam Expert Meeting Peralmuni tentang Echinacea Purpurea. Prof. Iris Rengganis, Ketua PP Peralmuni, mengatakan Echinacea Purpurea memiliki manfaat sebagai imunomodulator, yang berarti dapat mengatur kerja sistem imun tubuh.
"Berdasarkan mekanisme kerjanya, Echinacea Purpurea dapat digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi, salah satunya infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah," ujarnya.
Para ahli Peralmuni menyimpulkan Echinacea memiliki berbagai komponen zat aktif yang dianggap berperan sebagai imunomodulator, antara lain alkamida, ketoalkana, turunan asam kafeat, polisakarida, dan glikoprotein. Selain itu, sebagai imunomodulator Echinacea dapat berperan sebagai imunostimulan ataupun imunosupresan, bergantung pada kondisi sistem imun tubuh.
Dalam studi in-vitro lain ditemukan pemberian Echinacea menghambat beberapa jenis virus, seperti virus influenza A dan B, virus parainfluenza, dan respiratory syncytial virus (RSV) melalui mekanisme interaksi langsung dengan partikel virus serta protein pembungkus virus. Berdasarkan data dari berbagai studi klinis yang ada, Echinacea purpurea dapat diberikan sebagai salah satu langkah preventif ataupun terapi komplementer pada awal penyakit selama pandemi Covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh. Dosis pemberian suplemen yang dianjurkan sesuai dengan BPOM adalah tiga kali sehari untuk sediaan 250 mg, ataupun sekali sehari untuk 1000 mg.