Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Anak Tetap Aman di Ranah Online, INi yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak muncul pandemi COVID-19, sebagian besar orang menghabiskan lebih banyak waktu di ranah online. Internet semakin menjadi bagian dari hidup, khususnya pada generasi yang lebih muda, dan mereka menghabiskan sebagian besar hari menggunakan internet agar terhubung dengan teman dan guru untuk melakukan kegiatan sekolah dari rumah secara virtual.

Di saat kita cukup beruntung dapat menjalani kehidupan dan melakukan proses pembelajaran secara virtual di masa pandemi ini, momen Hari Internet Aman Sedunia pada 10 Februari menjadi kesempatan untuk merefleksikan apa yang dapat diupayakan dalam menciptakan ranah online yang lebih baik bagi generasi muda.

Amber Hawkes, Head of Safety, Facebook Asia Pacific, lewat rilisnya menjelaskan sebagai ibu, ia memahami anak muda menjadi lebih rentan di ranah online dan tugasnya di Facebook adalah untuk menjaga mereka tetap aman melalui produk dan kebijakan. Selain privasi, fitur keselamatan dan keamanan juga tersedia bagi seluruh pengguna Facebook dan Instagram, dan juga memiliki beberapa perlindungan tambahan untuk melindungi anak di bawah umur.

Facebook mewajibkan setiap orang untuk berusia minimal 13 tahun sebelum dapat membuat akun Facebook atau Instagram, dan di beberapa negara batasan usia mungkin lebih tinggi. Pengaturan privasi dan visibilitas lebih ketat bagi remaja dibandingkan orang dewasa. Misalnya di Facebook, pesan yang dikirimkan kepada anak di bawah umur dari orang dewasa yang bukan berasal dari daftar teman atau teman dari teman akan disaring terlebih dulu dari kotak masuk dan langsung masuk ke kotak spam.

Hawkes memahami tantangan luar biasa yang dialami orang tua saat mencoba mempelajari tentang keamanan di ranah online bersama anak-anak. Namun, hal paling utama yang dapat dilakukan adalah memulai percakapan dan menciptakan cara berkomunikasi yang terbuka.

Percakapan tentang keamanan di ranah online seharusnya menjadi bagian dari keseharian, layaknya percakapan tentang bahaya orang asing atau kewaspadaan ketika menyeberangi jalan, dan percakapan tersebut harus dimulai sejak dini. Anak-anak seringkali telah mengenal perangkat elektronik sejak kecil, bahkan hanya dengan mengamati orang tua, sehingga tidak ada kata terlalu cepat dalam membicarakan keamanan di ranah online.

Sebagai bagian dari percakapan tentang keamanan di ranah online, anak-anak harus memahami akses terhadap perangkat elektronik dan internet harus dilandasi tanggung jawab. Mereka juga memiliki peran dalam menjaga diri sendiri dan orang lain agar tetap aman.

Portal Orang Tua di Facebook dan Panduan Orang Tua di Instagram adalah sumber yang tepat untuk orang tua dan keluarga, yang memberikan informasi mengenai cara kerja aplikasi, kiat berbicara dengan anak-anak, dan saran dari ahli. Namun, berikut lima kiat utama dalam menjaga keselamatan anak di ranah online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Hari Internet Aman Sedunia, Tips Ajari Anak Aman Gunakan Medsos

Tetap terlibat dalam dunia digital anak-anak
Luangkan waktu untuk menemani anak ketika online. Jika anak senang bermain video game, duduklah di dekatnya. Jika anak remaja menggunakan Facebook atau Instagram, berdiskusilah tentang berteman atau mengikuti mereka di media sosial. Berbicaralah tentang dengan siapa mereka terhubung dan apa yang dibagikan. Katakan juga mereka dapat berbicara dengan Anda kapan pun ketika melihat atau mengalami hal yang membuat tidak nyaman di ranah online.

Gunakan pengaturan privasi dan keamanan
Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger memiliki pengaturan untuk memberikan orang kendali terhadap apa yang dibagikan, dengan siapa membagikannya, apa yang dilihat, dan siapa yang bisa menghubungi. Sebagian besar dari pengaturan ini diaktifkan secara langsung untuk anak di bawah umur tapi Anda sebaiknya tetap mengecek pengaturan privasi dan keamanan secara rutin.

Buat kesepakatan sebagai keluarga
Buatlah kesepakatan bersama mengenai peraturan penggunaan perangkat elektronik, akses ke internet dan media sosial, dan jelaskan konsekuensi atas pelanggaran peraturan tersebut. Tergantung dari usia anak, Anda dapat membicarakan tentang konsekuensi yang lebih serius, seperti konsekuensi hukum, ketika membagikan jenis konten tertentu, seperti gambar intim yang tidak mendapatkan persetujuan.

Tunjukkan contoh yang baik
Jika membuat peraturan kepada anak seperti tidak boleh menggunakan ponsel di atas pukul 20.00 atau tidak boleh menggunakan ponsel di kamar, Anda juga harus melakukan hal yang sama.

Belajar bersama anak
Teknologi senantiasa selalu berkembang dan anak muda mempelajarinya dengan cepat. Jika anak mulai menggunakan aplikasi baru, minta untuk menunjukan kepada Anda bagaimana cara kerja aplikasi tersebut. Cara ini merupakan kesempatan untuk terhubung dengan anak, melihat apa yang mereka lakukan secara online, dan berdiskusi mengenai keamanan di ranah online. Sebaiknya Anda juga melakukan riset mandiri mengenai fitur privasi, keselamatan, dan keamanan dari aplikasi tersebut.

Facebook tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam keamanan online, mengembangkan produk dan kebijakan kami, dan berkolaborasi dengan pengguna generasi muda, orang tua dan pengasuh, guru dan pendidik, pembuat kebijakan, dan industri terkait untuk menciptakan ranah online yang lebih aman bagi anak-anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

9 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

Kendaraan melintas di bawah kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, 17 Maret 2021.  Rencananya, kamera ETLE mobile itu akan diluncurkan pada Sabtu, 20 Maret 2021, sebelum nantinya dioperasikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

13 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

15 hari lalu

Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar bertemu dengan pendiri KK Super Mart Chai Kee Kan di Istana Negara.  (Foto: Facebook/Sultan Ibrahim Sultan Iskandar)
Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.