Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 6 Gejala Kanker Lambung Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)
Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada enam gejala yang harus diwaspadai oleh masyarakat terkait kanker lambung. Begitu penjelasan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. DR. dr. Aru Sudoyo. Sayangnya, kebanyakan pasien terlambat  berkonsultasi ke dokter mengenai penyakitnya, bahkan rata-rata sudah berada di stadium lanjut.

"Kebanyakan ketahuan sudah stadium 3 dan kebanyakan sudah stadium 4, tidak ada yang stadium 1 dan 2. Artinya, kebanyakan dari mereka datang sudah tidak bisa dioperasi lagi dan ini menyebabkan harapan hidupnya pendek," kata Aru.

Untuk lebih waspada dengan kanker lambung, Aru menyebut enam situasi yang harus diketahui terkait dengan gejala penyakit tersebut. Pertama adalah nyeri abdomen, yaitu nyeri perut yang awalnya terasa ringan. Nyeri ini tidak akan hilang hanya dengan makan dan lama-lama semakin berat hingga tak tertahankan.

"Gejala yang paling sering dari kanker lambung 60-90 persen mirip dengan sakit maag," kata dokter di RSCM tersebut.

Baca juga: Sulit Dideteksi, Gejala Kanker Lambung Mirip Sakit Maag

Situasi kedua adalah mulai sulit menelan makanan dan ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas. Saat menelan, terasa seperti ada yang menyangkut di daerah dada sehingga harus dibantu minum air yang banyak.

Akan tetapi, makanan tersebut akan balik ke atas atau juga disebut dengan gastroesophageal reflux atau GERD. Jika merasa mual dan muntah saat makan, kemungkinan tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus atau pilorus. Hambatan lewatnya makanan akan mengirim sinyal ke otak bahwa makanan harus dikembalikan ke atas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala keempat adalah semakin merasa cepat kenyang dengan terisinya ruang lambung oleh tumor sehingga semakin sedikit makanan yang masuk tubuh. Hal ini terjadi terutama pada kanker lambung jenis difus, di mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung sehingga elastisitas lambung berkurang.

Penurunan berat badan secara drastis merupakan tanda terjadinya kanker lambung karena sulitnya makanan turun atau sering muntah sehingga nutrisi berkurang. Terakhir adalah mulai terjadi perdarahan, di mana tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung.

Bila perdarahan masih sedikit, tidak menampakkan adanya gejala namun ada perdarahan besar, berakibat pada hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia. Aru juga menjelaskan tentang perbedaan ciri-ciri ulkus lambung dengan kanker lambung.

 Ulkus lambung akan hilang dengan makan, biasanya sakit terasa terutama di pagi hari saat baru bangun tidur namun berat badan tidak turun. Pada kanker lambung, kondisi akan semakin parah dengan makan dan tidak ada batasan waktu serta berat badan turun banyak.

 "Jika dirasa terjadi ciri-ciri kanker lambung atau dengan sakit maag yang berkepanjangan, segeralah melakukan deteksi dini," ujar Aru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

2 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

2 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

6 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

6 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.