Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sebut Vaksinasi Cegah Kanker pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Dokter spesialis anak Haridini Intan S. Mandi mendorong para orang tua untuk memastikan pola hidup sehat dan melakukan vaksinasi bagi anak untuk mencegah timbulnya penyakit kanker.

"Jadi, untuk orang tua, untuk mencegah kanker pada anak seperti biasa saja, menjalani hidup sehat," kata Kepala Staf Medis Fungsional Anak/Kepala Bidang Medis RS Kanker Dharmais itu.

Menurut Childhood Cancer International (CCI), 80 persen anak penderita kanker tinggal di negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia, di mana tingkat kelangsungan hidup hanya mencapai 20 persen. Banyaknya kasus kanker pada anak disebabkan oleh kurangnya kesadaran para orang tua untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi anak.

Oleh karena itu, di Hari Kanker Anak Internasional, Haridini ingin mengingatkan kepada orang tua pola hidup sehat dan memastikan lingkungan yang sehat bagi anak itu mutlak diupayakan agar anak terhindar dari kemungkinan terkena kanker. Untuk menjamin lingkungan yang sehat diperlukan pola hidup yang sehat bagi anak, termasuk perlunya mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta olahraga secara teratur.

Untuk memastikan itu, orang tua juga perlu menjauhkan anak dari paparan lingkungan yang tidak sehat, seperti rokok dan bahkan sinar matahari yang berlebihan. Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi pada usia yang tepat untuk berbagai infeksi yang dapat menyebabkan kanker.

Baca juga: Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi vaksinasi, imunisasi itu harus tetap dilakukan. Kalau ada yang imunisasi di puskesmas, jangan khawatir karena semua itu sudah melalui penelitian," katanya.

Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengutip penelitian di luar negeri yang menyebutkan vaksinasi influenza dan juga pneumonia sudah dianggap bisa menghambat terjadinya infeksi COVID-19.

"Jadi silakan. Begitu juga untuk pasien-pasien yang sudah menyelesaikan pengobatan atau kemoterapi, setelah pengobatan, enam bulan kemudian silakan dimulai vaksinasi, imunisasi," katanya.

Haridini menjelaskan penyakit kanker dapat diobati. Tetapi upaya pencegahan akan lebih baik untuk menghindari munculnya penyakit itu dari awal. Bagi orang tua yang anaknya telah menderita kanker, ia mengajak mereka untuk tetap semangat dan terus mendukung pengobatan agar penyakit dapat segera disembuhkan.

"Jadi kita harus tetap semangat menjalani pengobatan, cepat datang berobat, terus mengikuti pengobatan dan datang lebih awal agar hasilnya akan lebih baik karena kanker itu bisa diobati," jelas Haridini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

14 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

15 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.