Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selalu Utamakan Konsumen, Awal Sukses Strategi Bisnis

Reporter

image-gnews
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
ilustrasi pengusaha (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan lebih besar pada bisnis untuk memenuhi basis konsumen. Perusahaan tidak bisa kehilangan pelanggan pada saat-saat seperti ini dan risiko yang ditimbulkan oleh layanan yang buruk lebih besar dari sebelumnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Northridge Group menemukan 72 persen konsumen cenderung beralih ke merek lain setelah satu pengalaman negatif. Untuk mengatasi hal itu jawabannya sederhana, tempatkan pelanggan di jantung strategi bisnis.

Hal tersebut tidak dapat dinegosiasikan di pasar saat ini. Namun, pada kenyataannya hal ini masih lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bagaimana tepatnya sebuah usaha dapat mengutamakan konsumen sekali dan untuk selamanya? Berikut empat cara untuk memulai, seperti dilansir dari Entrepreneur.

Pelajari personalisasi yang mendalam
Jangan hanya menggunakan personalisasi untuk menjual usaha lebih keras. Gunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik dari yang pernah dimiliki sebelumnya. Personalisasi yang mendalam berarti membangun permintaan unik ke dalam model bisnis.

Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan personalisasi mendalam adalah dengan menggunakannya untuk menawarkan penawaran terbaik kepada konsumen. Semakin banyak perusahaan yang menganalisis penggunaan konsumen sebelum menawarkan paket dan tarif.

Baca juga: Cara Bisnis Fashion Bertahan di Masa Pandemi

Ciptakan persona pembeli
Untuk semua kebaikan yang dapat dilakukan personalisasi, itu juga mahal, padat karya, dan sulit dilakukan. Anda perlu terhubung dengan pelanggan tetapi beberapa bentuk koneksi mungkin didapatkan dengan biaya mahal. Jika itu masalahnya, coba buat persona pembeli - garis besar dan sketsa jenis konsumen yang paling umum. Persona ini dapat digunakan untuk menyediakan produk dengan lebih hati-hati kepada orang yang membeli. Anggap saja sebagai personalisasi dalam skala yang lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersikap transparan
Sederhananya, pelanggan ingin tahu Anda ada di pihak mereka. Mereka ingin tahu Anda mendukung tujuan yang sama dengan mereka, beroperasi secara etis, dan mereka menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan sebanyak mungkin.

Dengarkan pelanggan dan jangan tinggalkan mereka dalam kegelapan. Dapatkan umpan balik dari setiap keputusan merek baru atau perubahan produk. Saat mengunci pelanggan, Anda mulai memberi tahu mereka bukanlah prioritas. Dengan mempertahankan basis klien sebanyak mungkin, Anda memupuk hubungan dua arah yang mampu menahan tantangan apapun.

Gunakan data secara hati-hati
Menerapkan personalisasi mendalam dan persona pembeli hanya mungkin jika Anda memiliki data tentang konsumen terlebih dulu. Dunia kini telah secara resmi beralih ke ekonomi data, yang berarti data pelanggan adalah komoditas yang berharga.

Menggunakan data untuk membangun dan menyempurnakan bisnis dapat menghasilkan keuntungan besar di masa mendatang. Tetapi berhati-hatilah, kesalahan penanganan data dapat membuat perusahaan Anda dihindari.

Pengumpulan data adalah suatu keharusan tetapi lakukan dengan hati-hati dan lakukan dengan baik. Apapun yang kurang dari itu akan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Usaha tidak akan menjadi apa-apa tanpa pelanggan dan mereka tahu itu. Keputusan ada pada Anda untuk mempertahankan strategi bisnis. Dengan mengutamakan kebutuhan mereka, Anda dapat mengembangkan strategi yang akan menempatkan perusahaan di jalur menuju kesuksesan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

18 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

19 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

2 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

2 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

3 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

4 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.