Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Psikologis pada Penyintas Covid-19, Butuh Dukungan Keluarga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ mengatakan penyintas COVID-19 bisa mengalami distorsi atau gangguan psikologis akibat infeksi COVID-19 yang pernah dialami.

"Jadi, memang pada pasien COVID-19 itu bisa dipastikan ada distorsi psikologis yang dialami," kata Nova, yang juga merupakan Secretary General-Asian Federation of Psychiatric Asociations, dalam konferensi pers Satgas Penanganan COVID-19 secara virtual dari Graha BNPB di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021.

Nova mengatakan fakta tersebut dapat dibuktikan dari beberapa penelitian, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, yang melakukan swaperiksa secara random, baik terhadap orang-orang yang telah terinfeksi maupun yang belum terinfeksi COVID-19.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap sekitar 4.010 orang tersebut menunjukkan 64,8 persen di antaranya mengalami masalah psikologis, 65 persen mengalami cemas, dan 62 persen mengalami depresi. Untuk menyorot lebih jelas gangguan psikologis yang dialami penyintas COVID-19, Nova menunjukkan penelitian lain dari asesmen secara daring yang dilakukan di Cina terhadap 730 pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit. Hasil asesmen tersebut menunjukkan prevalensi gejala-gejala stres pascatrauma yang berhubungan dengan COVID-19 mencapai 96,2 persen.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 bagi Penyintas dan Pemilik Komorbid

Sementara penelitian lain di Daegu, Korea Selatan, yang dilakukan dengan wawancara via telepon terhadap sekitar 64 penyintas COVID-19 menunjukkan 20,3 persen di antaranya mengalami gangguan stres pascatrauma atau PTSD.

"Kalau PTSD berbeda karena durasinya harus minimal 1 bulan. Jadi, berbeda dengan reaksi stres akut, yang mana ini hanya terjadi antara 3 harian," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari beberapa penelitian tersebut, Nova mengatakan penyintas COVID-19 memang memiliki kecenderungan yang sangat tinggi untuk mengalami gangguan psikologis akibat peristiwa traumatis yang pernah dialami akibat COVID-19.

"Stres ini kemudian dipersepsikan sebagai apa dan bagaimana emotional reaction-nya. Ternyata, tadi ada yang menyalahkan diri sendiri dan sebagainya. Sedangkan ini akan berpengaruh lagi ke bagaimana penyintas melakukan manajemen stres," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut memang harus ada kemampuan dari penyintas untuk bisa menghadapi masalah dan kemampuan itu perlu dukungan semangat dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Jadi harus ada dukungan yang sebaiknya bisa diberikan sesegera mungkin," ujar Nova.

Dukungan keluarga dan bantuan psikologi itu diharapkan bisa memberikan resiliensi atau kemampuan bagi penyintas untuk bisa bertahan walaupun dihadapkan pada stres akibat peristiwa besar dalam hidup, salah satunya karena terinfeksi COVID-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

7 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.