TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi lambung bukan hanya disebabkan oleh kadar asam lambung yang tidak seimbang. Bisa juga penyebabnya bakteri-bakteri jahat seperti Helicobacter pylori yang bersarang di sana. Setelah bertahun-tahun, bakteri dapat menyebabkan luka.
Gejala yang sering muncul adalah mual, muntah, demam, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, pusing, dehidrasi. Pada sebagian orang, infeksi lambung bahkan dapat berkembang menjadi kanker lambung. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ini? Berikut tiga cara mudah menurut Healthline dan Medicalnewstoday.
Cuci buah dan sayur sebelum dimakan
Salah satu bakteri jahat yang dapat menimbulkan infeksi lambung adalah Escherichia coli. Bakteri ini menempel pada buah dan sayur sebagai bagian dari pestisida. Karena itu, hindari mengonsumsi buah dan sayur yang belum dicuci.
Baca juga: Kenali Efek Gluten pada Tubuh
Hindari makanan mentah
Makanan mentah seperti daging dan ikan yang tidak bersih harus dihindari. Menurut keterangan medis, daging dan ikan mentah mengandung bakteri Staphylococcus dan Salmonella. Bakteri ini adalah salah satu bakteri jahat yang dapat mendukung munculnya infeksi lambung.
Minum air kemasan
Di negara berkembang, penjual makanan di pinggir jalan sering menawarkan air minum yang bukan kemasan. Sebaiknya hindari air minum tersebut karena tidak higienis dan sesuai standar air minum. Menurut penelitian, di luar air kemasan, air buatan mengandung bakteri Shigella. Ini merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi lambung.
Pengobatan infeksi lambung tergantung hasil pemeriksaan dokter. Biasanya diberikan antibiotik.