Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Obat Hipertensi Sederhana di Rumah dan Jangan Lelah Menerapkannya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi tergolong penyakit silent killer karena tidak menunjukkan gejala spesifik sampai terjadi kerusakan signifikan pada jantung. Jika kerja jantung sudah terganggu, maka penderita akan tergantung pada obat hipertensi dan wajib menjalankan berbagai pola hidup sehat tanpa jeda.

Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Pada penderita hipertensi, darah yang bergerak melalui arteri lebih kuat dan mengakibatkan tekanan pada jaringan halus di arteri sampai merusak pembuluh darah.

Apabila hasil pengukuran tekanan darah sudah mulai melewati 120/80 mmHg, ada baiknya kamu menerapkan berbagai metode sederhana berikut sebelum mengkonsumsi obat hipertensi. Berikut rinciannya:

  1. Bergerak
    Olahraga selama 30 sampai 60 menit sehari akan membantu melancarkan peredaran darah. Tekanan darah akan stabil, menjaga suasana hati, memelihara kekuatan, dan keseimbangan tubuh. American Heart Association merekomendasikan aktivitas penguatan otot setidaknya dua kali dalam sepekan.

    Jenis olahraga untuk menguatkan otot antara lain mengangkat beban, push-up, atau melakukan latihan yang membantu membangun massa otot. Jika belum sanggup menerapkannya, lakukan saja olahraga sederhana. Yang penting gerakkan tubuhmu.

  2. Diet DASH
    Penderita hipertensi punya metode diet bernama DASH. Ini adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension yang mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 11 mmHg. Diet DASH terdiri dari:
    - Makan buah, sayur, dan dan biji-bijian
    - Mengkonsumsi produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan
    - Menghilangkan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan olahan, produk susu berlemak, dan daging berlemak
    - Mengurangi makanan manis, seperti soda, jus dengan gula, serta kue

  3. Kurangi garam
    Kendalikan asupan natrium atau garam seminimal mungkin. Beberapa orang yang mengkonsumsi makanan yang tinggi garam memicu tubuh menahan cairan. Akibatnya, tekanan darah naik tajam.

    American Heart Association merekomendasikan asupan garam antara 1.500 sampai 2.300 miligram per hari. Perkirannya sekitar setengah sendok teh saja. Tambahkan bumbu rempah lain untuk menyiasati agar cita rasa makanan tetap lezat.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Menurunkan berat badan
    Setiap penurunan berat badaan 4,5 kilogram akan membantu menurunkan tekanan darah. Jika repot menghitung penurunan berat badan lewat timbangan, likar pinggang bisa menjadi acuan. Idealnya, lingkar pinggang pria dewasa kurang dari 101,6 sentimeter, sedangkan lingkar pinggang prempuan dewasa 88,9 sentimeter. Jika lebih dari itu, maka terdapat lemak ekstra di sekitar pinggangmu atau disebut juga lemak visceral.

  5. Jangan merokok
    Mengisap sebatang rokok akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit. Jika kamu perokok berat, maka tekanan darah akan tinggi dalam waktu lama. Penderita hipertensi yang juga perokok aktif berpotensi mengalami serangan jantung dan stroke.

  6. Batasi minum minumal beralkohol
    Minum minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.

  7. Mengelola stres
    Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan stres yang bertubi-tubi tentu membuat tekanan darah terus berada di atas. Ketimbang harus minum obat hipertensi, coba identifikasi pemicu stres dan mengelolanya. Semua orang punya masalah, yang membedakan bagaimana mereka memetakan persoalan dan megendalikan stres.

Baca juga:
8 Makanan yang Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

15 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

17 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

27 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

34 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

36 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

37 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.