Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mewaspadai Gangguan Pendengaran Kongenital pada Anak

Reporter

image-gnews
Seorang murid SD memeriksa fungsi telinganya pada peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (26/8). TEMPO/Prima Mulia
Seorang murid SD memeriksa fungsi telinganya pada peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (26/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telinga merupakan indera yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Jadi, bayangkan jika itu tidak berfungsi dengan baik. Status kesehatan telinga manusia dipengaruhi oleh perilaku hidup, aktivitas, dan lingkungan. Salah satunya bisa saja kebisingan menjadi penyebabnya.

Gangguan pendengaran pada telinga bisa di alami oleh siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Sakit telinga juga bisa merupakan tanda adanya peradangan atau penumpukan cairan pada salah satu bagian telinga.

"Faktor genetik ini, orang tua menurunkan gen resesif gangguan pendengaran kepada anaknya sedangkan faktor non-genetik berkaitan dengan beberapa sindrom yang menyertai gangguan pendengaran, sebagai contoh sindrom rubella kongenital dan down syndrome," ujar Dr Melysa Fitriana dalam Channel YouTube INAHEALT.

Secara garis besar kelainan tuli kongenital bisa tampak dengan kelainan pada daun telinga, kelainan pada liang telinga anak, kelainan telinga tengah, yaitu tidak terbentuknya tulang pendengaran, rangkaian tulang terputus, dan yang terakhir kelainan pada telinga dalam.

Baca: Angka Gangguan Pendengaran pada Pria Lebih Tinggi, ini Penyebabnya

Biasanya gejalanya pada anak tidak mengalami kaget jika ada suara, serta tidak mengejapkan mata atau mengerutkan wajah saat ada suara. Selain itu, anak juga mengalami delayed speech atau keterlambatan bicara sesuai usianya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu gejalanya juga bisa di ketahui yaitu apabila ada stimulasi suara anak tidak bisa merespon seperti menoleh ke arah suara atau dengan stimulasi suara dengan keras pun anak tidak mendengar, maka sebaiknya di periksakan ke dokter THT.

Gangguan pendengaran kongenital bisa diterapi tergantung pada penyebab dan derajat keparahan gangguan pendengaran yang dialami bisa juga menggunakan alat bantu pendengaran.

Ada beberapa cara penanganan terkait gangguan pendengaran telinga yaitu dengan mengeluarkan kotoran dari telinga, dengan bantuan pendengaran, tindakan operasi jika itu diperlukan karena cedera telinga traumatis atau infeksi berulang, serta penggunaan implan koklea, jika gangguan pendengarannva cukup serius. Implan koklea dapat menjadi pilihan karena bisa membantu mengatasi bagian telinga yang tidak bekerja semestinya.

ASMA AMIRAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

6 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

11 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

12 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.