Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Hoaks Seputar Vaksinasi Covid-19, Tangkal dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pertama Covid-19 di Indonesia ditemukan pada 2 Maret 2020. Hingga kini, kasus masih terus bertambah dan pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memperlambat laju penyebaran virus corona dengan menerapkan Gerakan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), juga vaksinasi secara bertahap.

Namun, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum disambut positif sepenuhnya oleh masyarakat karena masih banyak keraguan. Vaccine hesitancy adalah keengganan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin dan imunisasi, menjadi penghambat terbesar upaya melindungi masyarakat dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Vaccine hesitancy muncul dari banyaknya misinformasi dan hoaks yang beredar dan meresahkan masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bersama Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberikan cara untuk menangkal hoaks mengenai vaksinasi Covid-19, yang disampaikan dalam webinar “Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga, Antara Kebutuhan dan Harapan”.

Dilla Amran, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden, mengatakan untuk menangani kasus Covid-19 dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, termasuk dalam mengejar cakupan vaksinasi hingga 70 persen populasi agar tercapai kekebalan kelompok.

“Kami menebar semangat gotong royong bersama media, pakar, dunia usaha, dan terutama komunitas untuk terus dan berperan menyebarkan info yang baik dan benar kepada masyarakat, agar vaccine hesitancy bisa ditekan dan masyarakat bersemangat untuk divaksin,” ujarnya.

Baca juga: 9 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Aribowo Sasmito, Co-Founder and Fact-Check Specialist MAFINDO/Siberkreasi mengungkapkan saat ini sudah mulai terjadi infodemik, yakni informasi berlimpah terkait vaksin Covid-19, termasuk upaya disengaja untuk memajukan agenda setting suatu kelompok.

Infodemik ini tidak kalah berbahaya dibandingkan dengan pandemik itu sendiri karena banyak terdapat informasi-informasi tidak tepat yang dapat menggiring opini publik terhadap vaksinasi dan semakin parah dapat menggagalkan program vaksinasi yang menjadi solusi penanganan pandemi saat ini. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menangkal hoaks vaksinasi Covid-19, sebagai berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaga emosi
Emosi sangat mempengaruhi dalam menerima informasi. Setinggi apapun jabatan dan intelektual seseorang, jika menerima informasi dengan emosi maka intelektualitas mereka hilang. Jadi, sangat mudah terpengaruh dengan berita yang tidak benar.

Pahami 5W1H
Tidak hanya wartawan atau media yang harus memahami dengan benar apa itu 5W1H (What, Where, When, Why, Who dan How - Apa, di mana, Kapan, Kenapa, Siapa, dan Bagaimana), tetapi sebagai masyarakat, sudah saatnya untuk memahami konsep 5W1H ini guna memperoleh informasi yang berimbah dan akurat dan tidak mudah termakan oleh hoaks.

Perbaiki literasi
Jangan malas membaca setiap informasi yang diterima. Teliti sumber informasinya dan jangan hanya sekedar menyebarkan informasi tanpa menyaring dulu pesan yang ada di dalamnya.

Cek fakta
Jika mendapatkan foto, video, atau tautan berita, jangan malas untuk mengecek keasliannya serta sumber berita tersebut. Anda bisa bisa menggunakan Google atau pencarian gambar dan video untuk memastikan video dan foto itu merupakan kejadian yang sebenarnya. Untuk tautan berita, lihatlah dengan teliti apakah berita tersebut berasal dari media yang benar, bukan abal-abal.

Hati-hati dengan kalimat pembuka yang provokatif
Kalimat pembuka provokatif menjadi salah satu penyebab penyebaran informasi hoaks semakin luas di masyarakat. Kata-kata yang marak digunakan adalah “viralkan”, “sebarkan”, “bagikan”, bahkan ada yang menggunakan kata ancaman.

“Saat ini situs resmi Covid 19 dari pemerintah telah memiliki fitur pencarian, di mana masyarakat bisa mendapatkan informasi akurat mengenai vaksinasi dan juga perkembangan kasus covid-19 di situs tersebut. Selain itu, saat ini sudah ada fitur mesin pencari antihoaks untuk mencari hoaks yang sudah dibantah. Masyarakat juga bisa bertanya di chatbot antihoaks MAFINDO dengan menggunakan kata kunci dan kirim ke nomor 085921600500,” tutur Aribowo.

Masyarakat Indonesia juga bisa mengakses s.id/infovaksin untuk mendapatkan informasi berimbang seputar vaksin Covid-19, mengecek kebenaran informasi yang beredar serta peraturan terbaru mengenai vaksin dan Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

5 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

8 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

9 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

10 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

10 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

10 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

13 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

14 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.