TEMPO.CO, Jakarta - Kini, ada banyak jenis menu diet yang populer. Mulai dari diet keto, intermittent fasting, diet vegan, diet vegetarian, diet mediterania, juga diet paleo. Diet yang baik bukan hanya memangkas angka berat badan, tapi juga jadi pola hidup sehat yang nyaman. Salah satu hal kesehatan yang perlu diperhatikan adalah siklus menstruasi bagi perempuan.
Haid atau menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari vagina akibat sistem hormon dalam tubuh. Juga merupakan siklus bulanan alami dalam pada perempuan. Siklus yang normal biasanya dalam rentang 21 sampai 35 hari.
Dalam beberapa kondisi hormon, siklus haid akan terganggu. Salah satunya akibat asupan nutrisi dan konsumsi obat-obatan tertentu. Juga faktor naik atau turunnya berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Salah satunya penerapan diet keto.
Baca: Menu Diet Vegan untuk Pemula Disebut Lebih Baik untuk Turunkan Berat Badan
Diet keto menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak seperti protein hewani. Asupan lemak yang akan menggantikan peran karbohidrat sebagai sumber energi.
"Penurunan berat badan yang cepat dapat mengubah keseimbangan estrogen-progesteron dan mempengaruhi ovulasi, sehingga menyebabkan menstruasi Anda menjadi lebih tidak teratur,” ujar Chaudhari.Ia Ginekolog di Northwestern Memorial Hospital, Amerika Serikat.
Terganggunya siklus haid bukan satu-satunya pengaruh dari menu diet keto. Ada banyak penyebab lainnya. Bahkan bisa saja siklus haid seorang perempuan berhenti sama sekali. Yaitu perempuan yang berat badannya turun drasti dan mengalami Amenorrhea, artinya tidak ada periode karena anovulasi atau kurangnya ovulasi selama tiga siklus berturut-turut atau lebih.
RAUDATUL