Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hempaskan Tungau Debu Rumah dari Kasur dan Sofa dengan 3M

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita merapikan tempat tidur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita merapikan tempat tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersebar di seluruh dunia. Tungau memang satu hama yang menganggu, sebab organisme ini dianggap merugikan dan tidak diinginkan keberadaannya dalam kehidupan manusia.  Tungau memenuhi syarat sebut hama karena menjadi patogen bagi  manusia.

Ada banyak jenis tungau penyebab penyakit, umumnya yang paling sering dijumpai jenis Tungau Debu Rumah (TDR), disebut tungau debu rumah karena  biasanya hidup bersama debu rumah. Jenis tungau iklim tropis seperti Indonesia paling banyak dijumpai adalah  D. pteronyssinus dibandingkan spesies TDR lainnnya.

Dalam satu kasus khusus TDR satu pencetus penyakit alergi pada manusia adalah Dermatophagoides pteronyssinus, D. farinae, dan Glyciphagus destructor, diketahui sebabkan sakit asma di negara berkembang 5-30% sumner dari World Health Organization (WHO).

Baca: Cari Tahu Soal Tungau Debu Rumah yang Mengganggu

Suhu yang mendukung perkembangan populasi TDR adalah kelembaban relatif 70-80 persen sangat baik bagi TDR dengan minimal kelembapan kritisnya  60-65 persen dengan suhu optimalnya 25 derajat celcius sampai 30 derajat celcius, itu akan mempermudah TDR berkembang biak. Maka perlu diperhatikan perilaku membersihkan perabotan-perabotan yang cenderung lembab seperti sofa,  kasur, bantal dan banyak perabotan lainnya.

Bukan tanpa alasan mengapa TDR ini doyan hinggap dan berkembang biak di permukaan medium seperti sofa, kasur, bantal sebab perabotan ini cenderung lembab sering terpapar debu, misalnya pada saat manusia tidur maka serpihan kulit manusia tertinggal di kasur dan bantal merupakan sumber makanan untuk TDR.

Dan, untuk mengatasinya perlu 3M yaitu menjemur, mencuci, dan menggunakan pelapis, seperti berikut ini:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Menjemur
Usaha seperti ini efektif untuk menghentikan perkembangbiakan TDR di perabotan rumah anda, sehingga keluarga dapat aman dari alergi yang ditimbulakan oleh TDR. Dari Jurnal e-Biomedik menagatakan Perkembangbiakkan TDR  terganggu pada suhu diatas 32 derajat celsius dan jika tungau dipanaskan selama 6 jam pada suhu 51derajat celcius dengan kelembaban udara 60% maka tungau akan mati.

2. Mencuci
Mencuci bisa membersihkan seluruh debu-debu yang menempel pada permukaan perabotan, apalagi mencuci dengan deterjen yang mengandung ektra khusus seperti anti bakterial akan mampu bersihkan.  

3. Menggunakan Pelapis
Pelapis yang dimaksud di atas adalah ketika menggunakan bantal usahakan diberikan sarung bantal, jika itu kasur bisa diaplikasi dengan menggunakan sprei , tentu saja pelapis ini harus dalam kondisi yang bersih supaya terhindar dari TDR. Pelapis bukan hanya digunakan untuk perabotanyang dipakai, usahakan perabotan lain yang berisiko terpapar debu ditutup dengan platik atau sarung menghindari menjadi tempat berkembang biak TDR ini.

Masih di dalam Jurnal eBiomedik menyebutkan, dalam satu meter persegi hampir 100.000 tungau debu dapat hidup, dan rata-rata tungau debu tunggal mampu menghasilkan sekitar 20 limbah kotoran setiap hari. Protein, dan kombinasi dari tinja, yang ditemukan di dalam kotoran tersebut yang biasanya menyebabkan reaksi alergi seperti asma, rhinitis, konjungtivitis dan dermatitis atopik pada manusia.

TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

22 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

23 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

32 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

39 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

41 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.


3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

50 hari lalu

Diskusi tema Sinergi Program Keluarga SIGAP Lintas Sektor Untuk Transformasi Kesehatan/Sigap
3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

54 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.