Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengetahui Teman Sejati dan Palsu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan berbincang dengan teman perempuannya. (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Ilustrasi perempuan berbincang dengan teman perempuannya. (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beruntunglah mereka yang memiliki teman sejati. Orang lain mungkin akan bertemu dengan orang yang hanya berpura-pura menjadi teman. Teman sejati sangat jarang ditemui.

Mereka ada sepanjang waktu dan selalu ada di sisi. Mereka adalah sistem pendukung yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan kehidupan yang layak dijalani, pemandu dan orang kepercayaan.

Tetapi, kadang-kadang Anda mungkin bertemu dengan orang-orang yang hanya memanfaatkan dan tidak layak diinvestasikan. Mereka adalah orang-orang yang hanya berpura-pura menjadi teman dan hampir tidak pernah ada untuk Anda. Berikut lima tips mengetahui perbedaan teman sejati dan yang palsu, dilansir dari Pinkvilla.

#Sahabat sejati tidak pernah terlalu sibuk untuk Anda. Mereka akan meluangkan waktu dan akan ada saat dibutuhkan. Sedangkan teman palsu akan selalu membuat alasan dan akan meninggalkan Anda sendiri saat dibutuhkan.

Baca juga: Jatuh Cinta pada Sahabat, Seperti Apa Tandanya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Teman sejati membuat Anda merasa bahagia dan dicintai. Mereka akan menghibur di saat-saat buruk dan merayakan pencapaian. Teman palsu akan membuat Anda merasa sendiri dan sengsara. Mereka hanya akan mengetuk pintu bila butuh.

#Kapanpun Anda mencapai kesuksesan, teman sejati akan berbahagia dan bangga dengan pencapaian Anda. Teman akan cemburu dan sinis.

#Teman sejati akan menerima kekurangan dan ketidaksempurnaan Anda dan akan mencintai karenanya, sedangkan teman palsu akan mengkritik kekurangan dan akan mencoba mengubah Anda.

#Teman sejati akan penasaran untuk mengetahui perasaan Anda dan akan memberi waktu dan perhatian. Di sisi lain, teman palsu tidak akan peduli dengan emosi Anda dan hanya akan berbicara tentang diri sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

2 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


50 Ucapan Pernikahan yang Berkesan untuk Sahabat

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
50 Ucapan Pernikahan yang Berkesan untuk Sahabat

Jangan lupa berikan ucapan selamat menikah yang berkesan pada sahabat. Anda bisa menggunakan ide ucapan berikut ini.


Persahabatan Berakhir dan Kehilangan Teman? Pakar Sebut Bukan Tanda Kegagalan

34 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
Persahabatan Berakhir dan Kehilangan Teman? Pakar Sebut Bukan Tanda Kegagalan

Seperti hubungan yang lain, pertemanan adalah interaksi dua arah. Jika tak berusaha untuk menjaga hubungan, maka persahabatan bisa berakhir.


Yang Perlu Dipertimbangkan Jika Ingin Berteman dengan Mantan

53 hari lalu

Ilustrasi Teman atau
Yang Perlu Dipertimbangkan Jika Ingin Berteman dengan Mantan

Ingin berteman dengan mantan tanpa sisa cinta? Memahami keinginan sebenarnya akan membantu memastikan persahabatan yang sehat.


Pelaku Kekerasan terhadap Anak Umumnya Teman dan Orangtua

53 hari lalu

Jumlah kasus kekerasan terhadap anak meningkat. Ironisnya, pelakunya orang terdekat dalam kehidupan si anak.
Pelaku Kekerasan terhadap Anak Umumnya Teman dan Orangtua

Data dari Januari hingga 23 Juli 2024 menunjukkan 1.879 pelaku kekerasan terhadap anak adalah teman korban, disusul orangtua sebanyak 1.407.


Tanda Anda Bukan Teman yang Baik, Bahkan Bermasalah

3 Juli 2024

Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez
Tanda Anda Bukan Teman yang Baik, Bahkan Bermasalah

Berikut beberapa tanda Anda mungkin bukan teman yang baik tapi tak pernah menyadarinya, bahkan tak berusaha untuk berubah.


Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

26 Juni 2024

Joshua SEVENTEEN mewakili anggota lainnya berpidato usai dinobatkan sebagai Duta Persahabatan untuk Pemuda oleh UNESCO, Rabu 26 Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/UNESCO)
Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

Sebagai balasan kepada penggemar yang sudah mendukunganya, SEVENTEEN ingin menciptakan komunitas pemuda global


Persahabatan, Salah Satu Tolak Ukur Bakal Menjadi Orang Tua yang Baik

26 Mei 2024

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Persahabatan, Salah Satu Tolak Ukur Bakal Menjadi Orang Tua yang Baik

Persahabatan yang baik dapat menjadi kriteria orang tua yang baik di masa depan. Caranya?


5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

19 Mei 2024

Film IF: Imaginary Friends. Dok. Paramount Pictures
5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

Film tentang persahabatan dengan teman khayalan selalu menyentuh orang-orang yang merindukan sahabat.


Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

5 Mei 2024

Ilustrasi persahabatan. Shutterstock
Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.