Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Mengatur Asupan Kalori saat Menurunkan Berat Badan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Namun, mempertahankan defisit kalori dalam upaya penurunan berat badan perlu dilakukan. Tetapi, hal itu bukan gambaran keseluruhan sebab kalori bukan satu-satunya yang mempengaruhi berat badan.

Di sisi lain, mengatur jumlah asupan kalori seperti yang dilakukan selebritas Tya Ariestya dalam dietnya sebenarnya memerlukan perhitungan tersendiri yang bergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Upaya itu juga membutuhkan bantuan pakar kesehatan, khususnya bidang gizi, agar tak menempatkan Anda pada diet ekstrem berujung kondisi kekurangan kalori yang menuai masalah kesehatan, salah satunya malnutrisi.

Ahli gizi sekaligus Ketua Umum DPP Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) Rita Ramayulis mengatakan perhitungan semacam itu akurat namun perlu berkonsultasi dengan pakar gizi.

Baca juga: Pria Juga Butuh Diet, Cek Jenis yang Cocok

"Secara umum akurat tapi secara personal belum tentu karena basal metabolisme terkadang tidak sama dengan rumus. Jadi, membutuhkan konsultasi khusus dengan ahli gizi jika ingin menunya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi diet (pixabay.com)

Medical News Today mencatat untuk menurunkan berat badan 0,4-0,9 kg per minggu, Anda perlu 500–1.000 kalori lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Selanjutnya, Anda bisa mengganti beberapa makanan berkalori tinggi dengan berkalori rendah, meningkatkan asupan air, dan makan lebih banyak serat agar merasa kenyang.

Untuk menentukan berapa banyak kalori yang biasanya dibakar dalam sehari, ada beberapa cara, yakni menggunakan kalkulator online dan menghitung manual. Dalam penghitungan manual, orang yang cukup aktif dapat mengalikan berat badan saat ini dengan 15 untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang dibutuhkan setiap hari, menurut laman resmi Sekolah Kedokteran Harvard.

Misalnya, Anda memiliki berat 58 kg atau setara 127,8 pon, dikali 15 maka hasilnya 1.917, yang artinya jumlah kalori per hari yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini. Untuk menurunkan berat badan harus mengurangi total kalori. Kemudian, untuk menentukan berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi untuk defisit kalori yang menyehatkan, Anda bisa mengurangi sekitar 500 kalori dari total angka tersebut. Laju metabolisme basal (BMR) sendiri merupakan kalori yang tubuh butuhkan untuk melakukan fungsi dasar, seperti bernapas atau memompa darah, menurut asisten profesor ilmu biomedis di Universitas Missouri, Natalie Allen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

7 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

9 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.