Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Protes Hak Kerja dan Perang Dunia Awal Hari Perempuan Internasional

Reporter

image-gnews
Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret berawal dari gerakan 15.000 perempuan New York City. (Canva)
Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret berawal dari gerakan 15.000 perempuan New York City. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tanggal 8 Maret. Tema tahun yaitu #ChooseToChallenge. Melansir dari situs resmi IWD, tema ini diangkat dengan alasan, perempuan dapat memilih untuk dapat melakukan penentangan menyuarakan bias dan ketidaksetaraan gender.

UN Women Watch menjelaskan, pada 1910 diadakan konferensi buruh perempuan di Kopenhagen menetapkan Hari Perempuan, bersifat internasional, untuk menghormati gerakan hak-hak perempuan dan untuk membangun dukungan untuk mencapai hak pilih universal bagi perempuan.

Hal itu pun disambut dengan persetujuan bulat oleh konferensi lebih dari 100 wanita dari 17 negara, termasuk tiga wanita pertama yang terpilih untuk Parlemen Finlandia dan tidak ada tanggal tetap untuk perayaan. Pada 1908, sebanyak 15 ribu wanita yang berbasis di New York menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang baik, dan hak suara.

Dan, pada 1913-1914, Hari perempuan Internasional juga menjadi mekanisme untuk memprotes Perang Dunia I, Sebagai bagian dari gerakan perdamaian.

Baca: Hari Perempuan Internasional, Jokowi: Semua Setara Memberi Warna Bagi Peradaban

Ditempat lain di Eropa, sekitar pada 8 Maret tahun berikutnya, perempuan mengadakan unjuk rasa baik untuk memprotes perang atau untuk mengekspresikan solidaritas dengan aktivitas lain. Kemudian setelah diskusi panjang pada 1913 disetujui bahwa Hari Perempuan Internasional diperingati pada 8 Maret secara global.

Dengan latar belakang perang, para wanita di Rusia kembali memilih untuk memprotes dan mogok untuk 'Roti dan Perdamaian' pada hari Minggu pada 8 Maret 1917 di kalender Gregorian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan panjang Hari Perempuan Internasional membuahkan hasil hingga pada tahun 1975, untuk pertama kalinya dirayakan oleh PBB. Dan pada tahun 1996, PBB menegaskan tema tahunan pertama untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yaitu "Celebrating The Past, Planning For The Future", setelah itu tahun-tahun berikutnya juga memiliki tema. Seperti pada tahun ini yang bertema "Choose To Challenge".

Tema Hari Perempuan Internasional 2021 ini disampaikan Direktur Eksekutif Wanita PBB Phumzile Mlambo-Ngcuka. 

"Kita membutuhkan perwakilan wanita yang bisa menggambarkan semua wanita dan remaja perempuan dalam berbagai keberagaman dan kemampuan, melintasi berbagai budaya, sosial, ekonomi dan situasi politil. Ini lah cara satu-satunya kita bisa mendapatkan perubahan di masyarakat yang melibatkan wanita dalam pengambilan keputusan yang setara dan menguntungkan kita semua," ujar Phumzile Mlambo-Ngcuka.

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day ini merefleksikan kemajuan yang dibuat perempuan dunia, menyerukan perubahan dan merayakan tindakan keberanian dan tekad para perempuan yang telah memainkan peran luar biasa dalam sejarah negara, komunitas mereka, dan keluarga.

ASMA AMIRAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

3 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

4 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

6 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

6 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

7 hari lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

Kelompok peninjau independen telah menyerahkan laporan sementara kepada Sekjen PBB mengenai tuduhan Israel terhadap UNRWA.


Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

9 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan negaranya sedang meninjau kembali keputusan untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA.