Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Covid-19, Jangan Abaikan Perhatian pada Tuberkulosis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan membuat fokus masyarakat lebih banyak kepada penyakit tersebut. Padahal, banyak penyakit lain yang perlu mendapat perhatian, termasuk tuberkulosis atau TB.

Spesialis paru di RSUI, dr. Diah Handayani, Sp.P(K)., mengatakan upaya pencegahan TB seharusnya bisa lebih digalakkan seperti pada penanganan kasus COVID-19.

"Upaya ini memerlukan kerja sama dan kolaborasi dari banyak pihak, seperti kader, fasilitas layanan kesehatan, praktik sejawat, pemerintah, serta masyarakat," jelas Diah.

Menurutnya, program TB saat ini masih jauh dari target. Adanya pandemi COVID-19 sedikit menggeser program TB karena fokus dari tenaga kesehatan dan masyarakat saat ini lebih tertuju pada COVID-19.

"Upaya penanganan ini bisa kita contoh dan pelajari dari upaya penanganan COVID-19, di mana pelacakan kontak, identifikasi terapi, serta pencegahan dilakukan dengan agresif oleh banyak pihak sehingga upaya pencegahan TB juga harus radikal," katanya.

Diah menjelaskan beberapa terapi pencegahan TB meliputi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), skrining, mencari kasus aktif, Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), pencegahan serta terapi HIV dan komorbid lain, akses ke layanan kesehatan, dan dukungan sosial serta pengentasan kemiskinan. Upaya eliminasi TB ini dilakukan mulai dari pencegahan TB laten dan infeksi TB sebelum sakit.

Baca juga: Pahami Gejala, Cara Hidup dan Upaya Atasi Tuberkulosis

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Perkumpulan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Depok, dr. Rulliana Agustin, mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini para kader TB berperan dalam upaya memberikan pendampingan dan edukasi terbaik kepada masyarakat terhadap kewaspadaan akan TB dan pengobatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menjalankan perannya beberapa tantangan yang dihadapi para kader, seperti di antaranya risiko tertular, cara memotivasi pasien, dan sebagainya. Dengan tantangan yang besar, para kader perlu terus menjaga semangat dengan meniatkan kegiatan sebagai bagian dari ibadah.

"Tentunya kerja sama dengan berbagai pihak perlu terus dijalin karena TB adalah masalah bersama yang cukup besar, salah satu yang diharapkan misalnya penyediaan APD yang terjamin bagi para kader," kata Rulli.

Ia berharap semua pihak dapat bersemangat dan berkolaborasi dalam menemukan dan mengatasi secara tuntas penyakit tuberkulosis sesuai dengan protokol kesehatan di era Pandemi COVID-19. Selain itu diharapkan pula layanan pengobatan dan laboratorium TB dapat dipertahankan berdampingan dengan layanan COVID-19.

Sedangkan dr. Cynthia Centauri, Sp.A menyatakan deteksi TB pada anak lebih sulit dibandingkan pada orang dewasa. Tidak seperti pada TB dewasa yang permasalahannya kebanyakan ada pada saluran pernapasan, pada anak yang menderita TB jarang sekali yang mengalami batuk.

“Gejala yang sering terjadi yaitu berat badan anak yang tak kunjung naik dan demam terus menerus,” katanya.

Ada empat prinsip pengobatan tuberkulosis pada anak, antara lain minum obat TB (OAT) secara teratur sampai dengan tuntas atau sembuh serta rutin untuk berobat dan kontrol ke dokter dan mencegah penularan lebih lanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

13 jam lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

21 jam lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

1 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

3 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Waspada Resistensi, Pasien Tuberkulosis Harus Tetap Minum Obat Teratur Saat Ramadan

Jangan sampai obat tuberkulosis terputus. Waspada penyakitnya tidak akan sembuh dan mungkin dapat terjadi resistensi antibiotik.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.