TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati, bibir pun bisa terkena kanker. Dan karena posisi bagian wajah ini terlihat jelas sehingga bila ada sesuatu yang tak beres pun langsung tampak, tak seperti kanker di organ-organ dalam tubuh.
Karena gampang terlihat, penanganan kanker bibir pun bisa cepat dilakukan. Menurut American Cancer Society, karena bisa terlihat sebelum menyebar ke area lain, angka peluang hidup hingga lima tahun pun mencapai 92 persen.
Meski tanda kanker bibir bisa langsung terlihat, bisa jadi gejalanya tersamar dengan masalah lain, seperti rasa perih dan kulit kering, sehingga mungkin diabaikan. Berikut gejala yang mungkin muncul, dilansir dari Verywell.
Baca juga: Warna Kencing Pucat dengan Bau Menyengat, Awas Kanker Pankreas
-Benjolan atau kulit menebal di sebagia area bibir.
-Bercak merah atau putih di bibir.
-Rasa perih atau luka di bibir yang tak kunjung hilang.
-Pendarahan, rasa nyeri, atau mati rasa di area bibir.
-Benjolan di leher atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Kanker bibir lebih umum menyerang laki-laki berusia matang, berkulit terang, atau memiliki masalah imun. Kasus biasanya lebih banyak pada bibir bawah yang lebih sering terpapar sinar matahari. Mereka yang sudah terserang kanker bibir lebih besar risikonya mengalami kanker kulit yang lain. Merokok juga bisa meningkatkan risiko kanker bibir.
Segera periksakan ke dokter bila merasakan nyeri atau lesi sebelum semakin memburuk, dan biopsi adalah tindakan yang mungkin diambil dengan bius lokal. Bila kasus kanker lebih serius barulah pasien akan dibius total.