Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Lebih Suka Beri Bubur Instan Atau Buatan Sendiri Untuk MPASI?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selepas pemberian masa air susu ibu eksklusif selama 6 bulan, masa pemberian makanan pendamping air susu ibu, MPASI, merupakan masa krusial selanjutnya untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Faktanya, masih banyak ibu yang menggunakan referensi yang tidak tepat dalam tahap MPASI ini. Banyak kesalahan dalam pemilihan menu MPASI misalnya.

Untuk menggali lebih dalam, Teman Bumil dan Populix melakukan survei untuk melihat sejauh mana pemahaman ibu tentang pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang benar. Survei ini dilakukan pada tanggal 9-18 Februari 2021, dan ada 1.179 followers Instagram atau pengguna Teman Bumil yang mengikuti survei secara online.

Teman Bumil juga meminta pendapat beberapa pakar untuk membahas hasil survei ini dan memberikan penjelasan yang tepat serta jelas tentang pemberian MPASI yang benar.

Apakah MPASI homemade atau bubur instan?

Dari total 1,179 responden yang mengikuti survei, 31 persen atau 369 di antaranya sedang menjalani masa MPASI. Sebanyak 83 persen memberikan MPASI sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia, WHO yakni tepat di usia 6 bulan. Hanya 11 persen yang memberikan MPASI di usia kurang dari 6 bulan, dan 6 persen memberikan MPASI di atas usia 6 bulan.

Baca: 6 Hal yang Perlu Diketahui tentang MPASI Pertama Bayi

Dari pilihan jenis MPASI, mayoritas atau sekitar 59 persen memberikan MPASI buatan sendiri (homemade) yang diselingi dengan bubur instan, 38 persen para ibu hanya memberikan MPASI buatan sendiri. 4 persen sisanya hanya memberikan bubur instan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil survei juga diketahui mayoritas alasan ibu memilih memberikan MPASI homemade diselingi dengan bubur instan karena lebih praktis dan gizi lebih lengkap. Sedangkan ibu yang memilih hanya memberikan MPASI buatan sendiri paling banyak karena lebih higienis, lebih disukai anak, dan lebih enak.

Konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Titis Prawitasari mengatakan banyak isu yang beredar di masyarakat bahwa bubur instan tidak baik untuk bayi. Padahal, hal tersebut tidak benar. Bubur instan sangat aman untuk bayi, sepanjang lolos uji kelayakan dan memiliki nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Memang, lanjut Titis, MPASI homemade memiliki kelebihan karena Mums bisa menyesuaikannya dengan selera anak dan bisa diganti sesering mungkin, sedangkan bubur instan rasanya itu-itu saja, sehingga anak bisa cepat bosan. Namun, MPASI homemade memerlukan waktu dan tenaga untuk disiapkan, sementara bubur instan lebih praktis.

“MPASI homemade juga perlu lebih berhati-hati dalam pengolahannya agar bersih dan higienis. Selain itu, MPASI homemade juga sering bermasalah dengan jumlah dan jenis pilihannya, sehingga terkadang tidak memberikan hasil optimal,” kata Titis dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 10 Maret 2021.

Kendati demikian, walaupun bubur instan lebih terstruktur jumlah zat makro dan mikronya, seringkali juga tidak optimal karena kesalahan takaran saji dan cara pembuatan. Jadi, masing-masing ada kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui oleh para ibu.

“Oleh sebabnya, pilihan terbaik untuk anak itu sangat individual. MPASI yang paling baik adalah yang disukai anak dan pemberiannya adekuat, baik kuantitas maupun kualitasnya,” kata Titis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

5 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

15 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

27 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

32 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

35 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

36 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

42 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.


MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

53 hari lalu

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/
MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.


Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

54 hari lalu

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya