Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 Perlu Asupan Vitamin D dan Vitamin C, Mengapa?

Reporter

image-gnews
Konsumsi vitamin C yang cukup.
Konsumsi vitamin C yang cukup.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin C dan Vitamin D merupakan dua senyawa yang memiliki keterkaitan terhadap sistem imun, manfaatnya dapat meningkatkan sistem imun tubuh menjadi semakin lebih baik.

Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh walaupun juga bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan yang mengadung vitamin tersebut, sedangkan Vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu yang miliki kandungan seperti itu.

Manfaat vitamin D dan vitamin C ini akan dirasakan oleh tubuh, dan Produksi vitamin D yang bisa dilakukan secara mandiri dengan berjemur di bawah paparan matahari sinar ultraviolet B (UVB),  vitamin D merupakan vitamin yang larut di dalam lemak dengan porsi sinar matahari yang cukup dapat membantu produksi Vitamin D dalam tubuh secara mandiri, merangsang senyawa precursor 7-dehidrokolesterol nantinya diubah menjadi senyawa kolekalsiferol. 

Itulah mengapa pasien yang terkena Covid-19 dianjurkan untuk berjemur, sebab menurut kesimpulan studi soal vitamin D, sistem kerja vitamin D dapat menghambat ekresi dan mengurangi transkripsi beberapa sitokin proinflamasi, meningkatkan sitokin T helper yang bersifat antiinflamasi.

Sebuah studi kohort retrospektif di Indonesia menyimpulkan bahwa status vitamin D berkaitan erat dengan mortalitas pasien Covid-19. Angka mortalitas ditemukan lebih tinggi pada pasien dengan tidak cukup vitamin D, dibandingkan dengan pasien Covid-19 dengan status vitamin D yang normal. Risiko kematiannya pun meningkat sebanyak 10 sampai 12 kali pada pasien Covid-19 dengan defisiensi Vitamin D. Penelitian ini dilakukan dengan sampel 780 pasien, dengan mengesampingkan faktor perancu, seperti usia, jenis kelamin, dan komorbiditas.

Baca: Manfaat Daun Kelor Setara Konsumsi 7 Jeruk Mengandung Vitamin C

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vitamin D telah berperan dalam modulasi sistem imun dengan meningkatkan sitokin yang bersifat antiinflamasi dan menghambat pengeluaran sitokin proinflamasi. Kemampuan vitamin D berinteraksi dengan protein angiotensin-converting-enzyme 2 (ACE2) sebagai reseptor masuknya virus SARS-CoV-2, dapat mengurangi respons inflamasi terhadap infeksi SARS-CoV-2.

Sedangkan pemberian vitamin C pada pasien Covid-19 jadi terapi potensial untuk tatalaksana kasus Covid-19, yang diketahui bahwa Vitamin C kaya antioksidan dan bermanfaat pencegahan radikal bebas, menginduksi imunitas tubuh seperti produksi kemotaksis dan fagositosis neutrofil yang berdampak  meningkatnya bersihan mikroba. Kemudian vitamin C meningkatkan diferensiasi, proliferasi, dan memodulasi fungsi  pada sel T, Sel B, dan sel natural killer.

Pemberian Vitamin C untuk terapi empiris pengobatan Covid-19 memberikan suplai Vitamin C kepada pasien Covid-19 memperhatikan tingkat keparahan penyakitnya dengan dosis berkisar antara 50 - 200 mg/kgBB Vitamin C intravena.

TIKA AYU

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

14 jam lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

24 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

34 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

36 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

39 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

39 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

41 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?