Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Main-main dengan 3 Jenis Cabai Rawit ini, Level Pedas Luar Biasa

Reporter

image-gnews
Pedagang memegang segenggam cabai rawit merah di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang memegang segenggam cabai rawit merah di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCabai rawit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia, setiap sajian makanan hampir seluruhnya membutuhkan beberapa buah yang memiliki Capsaicin di bijinya seperti cabai ini contohnya.

Capsaicin pada cabai yang menimbulkan sensasi panas dan pedas, unsur ini pula yang diduga meiliki manfaat seperti  meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala, melancarkan hidung tersumbat, sinus. Ekstra Capsaicin pada cabai banyak digunakan sebagai zat adiktif. Supaya dapat mengetahui tingkat kepedasan cabai bisa dihitung menggunakan Skala ukur konsentrasi capsaicin dengan satuan Scoville Heat Unit (SHU).

Adanya senyawa aktif semacam Capsaicin di dalam cabai, dapat merangsang Hipotalamus, yakni sebuah kelenjar di otak manusia yang bereaksi jika tubuh merasakan sakit dan rangsangan lain, kemudian oleh jaringan syaraf pusat, tubuh merespon dengan mengeluarkan endorphin, yang tidak lain adalah senyawa kimia berperan membantu mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan positif, yang  secara alami diproduksi tubuh manusia.

Konsumsi cabai rawit yang masif di Indonesia, ada beberapa jenis varietas cabai yang tersebar di Indonesia terkenal akan sensasi pedas akibat sensasi Capsiacin pada cabai seperti:

Cabai Hiyung
Menduduki tataran nomor satu, cabai hiyung atau cabai dengan nama latin Capsicum frutescens L. Menurut laboratorium pengujian balai besar penelitian dan pengembangan pasca panen milik Kementerian Pertanian kadar Kapsiasin cabai Hiyung hingga 94.500 ppm atau setara dengan 17 kali lipat pedas dari cabai rawit pada umumnya.

Berasal dari Kecamatan Tapin Tengah, Kalimantan Selatan. Pertama kali ditanam oleh Subarjo pada 1993, dengan membawa bibit dari gunung sebanyak 200 bibit.

Menurut Subarjo, selain timbulkan sensasi pedas, cabai hiyung juga memiliki kelebihan yang berbeda dengan tanaman cabai lainnya, yaitu dapat disimpan pada suhu ruang selama 10 hari dan tetap dalam kondisi yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Harga Cabai Rawit Merangkak Naik Menjelang Ramadan, Apa Sebabnya?

Cabai Habareno
Tingkat kepedasan cabai habareno bisa hingga 100.000-350.000 SHU. Di Indonesia, cabai jenis ini punya banyak nama, untuk di Jawa Barat dinamakan cabai gendot atau cabai bendot, sedangkan di sekitar Jawa Tengah dinamakan cabai gendol.

Adapun alasan mengapa buah cabai yang satu ini dijuluki dengan cabai gendol sebab bentuk morfolodi dari buah ini sendiri berbentuk agak bulat dan mengembung.

Cabai Domba
Cabai rawit yang satu ini akrab disebut Cabai Domba sebab bentuk dari buah ini sendiri pada umumnya berwarna putih dan agak mengembang, namun ada juga yang berwarna merah atau oranye, cabai ini di luar negeri sering disebut Datil Pepper. Dengan level pedas mulai dari 100.000 - 300.000 SHU, awalnya cabai yang satu ini pertama kali berasal dari kawasan St. Agustine, Florida.

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.  Sedangkan total kebutuhan energi nasional 5-6 persen dibanding rata-rata konsumsi harian normal. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.


Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

Pertamina Patra Niaga konsumsi Pertamax selama mudik Lebaran meningkat 26,3 persen di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

6 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

26 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

29 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

29 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

29 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

31 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.