Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Fokus Produk Ramah Lingkungan, Eiger Gunakan Serat Kayu Hingga Barang Sisa

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto Sarsono dalam bincang-bincang media di Kantor Pusat EIGER, Bandung, Selasa 15 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan
Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto Sarsono dalam bincang-bincang media di Kantor Pusat EIGER, Bandung, Selasa 15 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brand perlengkapan outdoor Eiger mengatakan saat ini membuat berbagai produk dan program jangka pendek dan panjang yang berfokus pada sustainability development. Deputy CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Christian Hartanto Sarsono, mengatakan bahwa alam telah memberikan banyak peluang untuk belajar dan sudah sepatutnya masyarakat menjaga melalui tindakan nyata dan sistematis. "Kami menggunakan semangat sustainability, salah satunya dengan menghormati kepentingan bersama dan peduli ke lingkungan," kata Christian Hartanto pada di Kantor Pusat Eiger, Bandung pada 15 Maret 2021.

Salah satu cara untuk menjaga alam melalui produk-produk Eiger adalah dengan menggunakan material ramah lingkungan dan produk daur ulang. Christian mengakui memang belum sepenuhnya ia dan tim Eiger membuat berbagai produk yang ramah lingkungan. "Tapi kami terus berproses," kata Christian yang yakin dalam 3 tahun ke depan akan semakin banyak produk dia yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini Eiger sudah memiliki kurang lebih 20 jenis produk yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti kaus dari organic cotton atau katun bambu, serat kayu, atau memanfaatkan bahan sisa produksi hingga mengembangkan produk dari limbah botol plastik.

Baca: Alasan Eiger Kirim Surat Keberatan Minta Ulasan Produk Dihapus

Produk-produk ini dapat ditemukan dalam kaus, jaket serta aneka jenis tas mulai dari tote bag, tas selempang hingga carrier atau tas gunung. Christian yakin akan sulit sekali perusahaannya tidak menghasilkan sampah alias zero waste."Tapi bagaimana kita meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan," ujar Christian.

GM Marketing PT Eigerindo MPI Harimula Muharam mengatakan Eiger telah melakukan riset untuk membuat tas gunung dengan bahan limbah botol plastik. Hal lain yang dilakukannya adalah dengan mengganti kerangka punggung tas gunung dari besi menjadi bambu. "Ini salah satu produk pendukung untuk program sustainability. Kita akan meluncurkan dua produk. Dari serat kayu dan ini (limbah botol plastik). Kita akan buat secara bertahap," kata Harimula.

Brand Ambassador Eiger Eddi Brokoli. Tempo/Mitra Tarigan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu brand ambassador Eiger Eddi Brokoli mengapresiasi langkah yang dipilih oleh Eiger untuk menggunakan material ramah lingkungan.

"Ini tas yang gue pakai kan dari bahan sisa produksi. Bagus kan jadi enggak buang sisa bahan, yang gue pakai sekarang biru belum tentu ada yang kayak gini lagi karena ini sisa hasil produksi supaya enggak dibuang," kata Eddi memamerkan tas biru yang bergantung di dadanya.

Eiger juga terus menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu program yang Eiger luncurkan sebagai upaya bersama dalam pelestarian alam adalah "Tree Adoption" yang sudah berjalan sejak 2012. Dengan melakukan minimal pembelian Rp 100 ribu, Eigerian (sebutan pengguna produk Eiger) akan mendapatkan bibit tanaman yang dapat ditanam sendiri atau diserahkan ke toko untuk ditanamkan melalui Gerakan Tanam Indonesia.

ANTARA | MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

6 hari lalu

Foto pemuda pembuang sampah di Puncak Bogor yang viral. Foto Instagram.
Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

7 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

10 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.


5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

17 hari lalu

Direktur operasional American Halal Foundation (AHF) James Chambers dan Auditor Teknis Senior di Departemen Sertifikasi Halal Islamic Society of the Washington Area (ISWA) Aly Ghanim di pameran makanan halal Amerika Serikat di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat memperoleh akreditasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

22 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

29 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

33 hari lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

43 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembuatan mebel di kawasan Klender, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Anjloknya ekspor disebabkan kondisi geopolitik dan inflasi besar di negara tujuan ekspor.  Tempo/Tony Hartawan
Produk Mebel dan Dekorasi Rumah dari Indonesia Hadir di Pameran Art of Living 2024 di Lebanon

KBRI Beirut berpartisipasi dalam pameran Art of Living 2024 yang bekerja sama dengan perusahaan dari Indonesia.