TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan platform digital sangat penting untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terutama menjelang Ramadan. Marketing Director Kantar Indonesia Fanny Murhayati membagikan beberapa kiatnya untuk pelaku UMKM memanfaatkan platform digital guna memasarkan produk lebih efektif dan bisa menjangkau banyak orang, terutama menjelang Ramadan.
Hal ini didorong data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menunjukkan masyarakat lebih banyak menggunakan internet untuk merayakan kebersamaan di bulan suci Ramadan 2020. Angka peningkatannya meningkat sebanyak 40 persen dari Ramadan dan Idul Fitri 2019.
"Sehingga memang peningkatan aktivitas di internet ini bisa ikut dimanfaatkan brand dan pelaku UMKM untuk memasarkan bisnis dengan efektif," kata Fanny.
Baca juga: Upaya agar UKM Tak Terpuruk di Masa Pandemi Covid-19
Berikut empat kiat dari Fanny. Pertama, bagaimana membuat konten tersebut relevan dengan para pengguna aplikasi atau platform digital. Menurut Fanny, membuat konten yang relevan dapat menimbulkan kedekatan emosional dengan pengguna, yang mungkin nantinya bisa menggugah minat untuk membeli produk yang dipasarkan.
Kedua, bagaimana pelaku UMKM mampu menyesuaikan produk dan konten dengan kondisi saat ini. Misalnya, karena pandemi yang sudah berjalan selama satu tahun mendorong jasa antar barang lebih diminati. Dengan pendekatan tersebut, bisa membuat produk dan brand menjadi lebih sesuai dan menarik.
Ketiga, selain membuat produk menjadi relevan, langkah selanjutnya adalah bagaimana pemilik usaha membuat konten yang variatif di feed media sosial. "Jadi, jangan semua diisi dengan iklan, karena pengguna pasti akan bosan. Berikan variasi konten kreatif seperti informasi unik hingga edukasi dan hiburan," jelasnya.
Keempat, pastikan dan yakinkan calon konsumen produk UMKM kita aman, baik dari sisi kesehatan dan higienitasnya karena sekarang konsumen memprioritaskan hal tersebut di masa pandemi.