TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai jenis tanaman herbal dan rempah-rempah telah terbukti dapat melawan keinginan makan dan meningkatkan pembakaran lemak serta penurunan berat badan. Sebagian mudah didapat dan murah.
Berikut macam tanaman luar biasa yang dapat membantu menurunkan berat badan, dilansir dari Healthline.
Fenugreek
Bumbu dapur yang berasal dari Trigonella foenum-graecum, tanaman keluarga kacang-kacangan. Beberapa penelitian telah menemukan fenugreek dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan makanan untuk mendukung penurunan berat badan.
Penelitian pada 18 orang menunjukkan 8 gram serat fenugreek setiap hari meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar dan asupan makanan. Studi kecil lain menemukan konsumsi ekstrak biji fenugreek menurunkan asupan lemak harian sebesar 17 persen dibandingkan dengan plasebo.
Cabai rawit
Cabai rawit digunakan untuk memberikan rasa pedas ke banyak hidangan, mengandung senyawa capsaicin yang memberi rasa pedas khas dan banyak manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan capsaicin dapat sedikit meningkatkan metabolisme, meningkatkan jumlah kalori yang dibakar sepanjang hari. Capsaicin juga dapat mengurangi rasa lapar untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga:
Sebuah studi menemukan mengonsumsi kapsul capsaicin meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan asupan kalori total. Studi lain pada 30 orang menunjukkan makan makanan yang mengandung capsaicin mengurangi kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab merangsang rasa lapar.
Jahe
Jahe berasal dari rimpang tanaman berbunga Zingiber officinale. Sering digunakan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit, beberapa penelitian menunjukkan jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan. Satu ulasan dari 14 penelitian pada manusia menunjukkan melengkapi dengan jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan lemak perut.
Ulasan lain dari 27 penelitian pada manusia dan hewan menyimpulkan jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sekaligus mengurangi penyerapan lemak dan nafsu makan.
Baca juga: Jangan Asal Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Pakar Beri Saran
Oregano
Oregano adalah ramuan abadi yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan mint, basil, thyme, rosemari, dan sage. Tanaman ini mengandung karvakrol, senyawa kuat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian pada tikus dengan diet tinggi lemak yang mengandung karvakrol atau tidak menerima karvakrol memperoleh berat badan dan lemak tubuh yang jauh lebih sedikit daripada kelompok kontrol.
Suplemen karvakrol juga ditemukan secara langsung berdampak pada beberapa gen dan protein tertentu yang mengontrol sintesis lemak dalam tubuh. Namun, penelitian tentang efek oregano dan karvakrol terhadap penurunan berat badan masih sangat terbatas. Studi berbasis manusia sangat kurang.
Ginseng. shutterstock.com
Ginseng
Ginseng adalah tanaman dengan khasiat peningkat kesehatan yang sering dianggap sebagai makanan pokok dalam pengobatan tradisional Cina. Akar ini dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, termasuk Korea, Cina, dan Amerika, yang semuanya termasuk dalam genus tanaman ginseng yang sama. Banyak penelitian menunjukkan tanaman yang kuat ini dapat membantu menurunkan berat badan.
Penelitian menemukan mengonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu menghasilkan penurunan berat badan serta perubahan komposisi mikrobiota usus. Demikian pula sebuah penelitian pada hewan menunjukkan ginseng memerangi obesitas dengan mengubah pembentukan lemak dan menunda penyerapan lemak usus. Namun, penelitian berskala besar yang lebih berkualitas diperlukan untuk memeriksa dampak ginseng pada penurunan berat badan pada manusia.
Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang disuka karena rasa, warna yang cerah, dan khasiat yang manjur. Sebagian besar manfaat kesehatannya dikaitkan dengan keberadaan kurkumin, bahan kimia yang telah dipelajari secara ekstensif untuk efeknya pada segala hal, mulai dari peradangan hingga penurunan berat badan.
Penelitian pada 44 orang yang kelebihan berat badan menunjukkan mengonsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan efektif mengurangi lemak, lemak perut, dan meningkatkan penurunan berat badan hingga 5 persen. Demikian pula sebuah penelitian pada hewan menemukan memberi tikus kurkumin selama 12 minggu mengurangi berat badan dan lemak tubuh dengan menghalangi sintesis lemak.
Namun, perlu diingat penelitian ini menggunakan jumlah kurkumin terkonsentrasi, jauh lebih besar daripada jumlah yang ada dalam dosis kunyit biasa. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk meneliti bagaimana kunyit itu sendiri dapat mempengaruhi penurunan berat badan.
Lada hitam
Lada hitam adalah bumbu masakan yang berasal dari buah kering Piper nigrum, tanaman merambat berbunga asal India. Tanaman ini mengandung senyawa kuat yang disebut piperin, yang memasok rasa pedas dan potensi efek penurunan berat badan. Satu penelitian menemukan piperin membantu mengurangi berat badan pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak, bahkan tanpa perubahan asupan makanan.
Sebuah penelitian laboratorium juga menunjukkan piperin secara efektif menghambat pembentukan sel lemak. Sayangnya, penelitian saat ini masih sebatas laboratorium dan hewan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana piperin dan lada hitam dapat mempengaruhi penurunan berat badan pada manusia.
Ilustrasi kayumanis. shutterstock.com
Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang dibuat dari bagian dalam kulit dalam pohon Cinnamomum, kaya antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menemukan kayu manis dapat meningkatkan penurunan berat badan, sangat efektif menstabilkan gula darah, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan rasa lapar.
Studi menunjukkan senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis dapat meniru efek insulin, membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel untuk digunakan sebagai bahan bakar. Kayu manis juga dapat menurunkan kadar enzim pencernaan tertentu untuk memperlambat pemecahan karbohidrat. Meskipun efek ini berpotensi menurunkan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari efek kayu manis secara langsung terhadap berat badan.
Ekstrak biji kopi hijau
Ekstrak biji kopi hijau umumnya ditemukan di banyak suplemen penurun berat badan. Terbuat dari biji kopi yang belum dipanggang dan mengandung asam klorogenat tinggi, yang dianggap berperan dalam menurunkan berat badan. Penelitian menemukan konsumsi kopi hijau mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan lemak perut pada 20 peserta, bahkan tanpa perubahan asupan kalori.
Tinjauan lain dari tiga penelitian menyimpulkan ekstrak biji kopi hijau dapat menurunkan berat badan rata-rata 2,5 kg. Namun, para peneliti mencatat kualitas dan ukuran penelitian yang tersedia agak terbatas. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengevaluasi efektivitas biji kopi hijau terhadap penurunan berat badan.
Jintan
Jintan adalah bumbu yang dibuat dari biji Cuminum cyminum yang dikeringkan dan digiling, tumbuhan berbunga dari keluarga peterseli. Bumbu ini terkenal dengan rasa pedasnya yang khas dan juga manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mempercepat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.
Penelitian selama tiga bulan menemukan wanita yang mengonsumsi yogurt dengan 3 gram jintan dua kali sehari kehilangan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh daripada kelompok kontrol. Demikian pula, sebuah studi delapan minggu melaporkan orang dewasa yang mengonsumsi suplemen jintan tiga kali sehari kehilangan 1 kg lebih banyak daripada yang menggunakan plasebo
Kapulaga
Kapulaga adalah rempah-rempah yang sangat berharga, dibuat dari biji tanaman dalam keluarga jahe. Bumbu ini digunakan di seluruh dunia, baik untuk memasak dan memanggang, juga dapat mendukung penurunan berat badan. Satu penelitian pada hewan menemukan bubuk kapulaga membantu mengurangi lemak perut pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.
Demikian pula penelitian pada hewan lain menunjukkan kapulaga hitam, khususnya, efektif dalam mengurangi lemak perut dan total lemak tubuh pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak. Sayangnya, sebagian besar penelitian tentang potensi penurunan berat badan kapulaga terbatas pada hewan. Pengaruh kapulaga pada penurunan berat badan manusia masih harus diselidiki.
