Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Atasi Perut Kembung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perut kembung memang sangat mengganggu, baik karena kekenyangan, gas, atau masuk angin. Bagaimana cara mengusir rasa tak nyaman di perut itu?

Apa itu kembung dan bagaimana bisa terjadi? Kembung adalah ketika perut membesar, biasanya sesudah makan berat atau menenggak minuman berkarbonasi atau beralkohol. Rasa penuh dan tak nyaman di perut biasanya terkait dengan kembung, begitu juga ukuran perut yang membesar.

Biasanya penyebabnya, meski tak selalu, adalah gangguan pergerakan pada sistem otot pencernaan karena produksi gas yang berlebih. Sejumlah kondisi serius terkait kembung adalah IBS dan penyakit coeliac, namun jarang terjadi.

Bagaimana cara mengatasi perut kembung?

Hindari stres
Pencernaan merespons stres modern seperti terhadap bahaya sebenarnya. Jadi, sementara pencernaan berusaha memproses makanan yang baru ditelan, hormon stres menganggap tubuh sedang berusaha mengeluarkan darah dari usus ke otot sebagai respons hadapi atau pergi. Hasilnya, kembung, mual, nyeri, atau bahkan IBS.

Coba kurangi penyebab stres, jangan makan sambil bekerja, dan nikmati waktu makan dengan santai. Yoga, meditasi, dan pijat dapat membantu mengatasi masalah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 4 Obat Tradisional Perut Kembung dari Bahan yang Ada di Dapur

Mandi air garam
Magnesium adalah sumber relaksasi alami dan sembelit biasanya akibat kurang asupan zat ini. Konsumsi makanan kaya magnesium dari sayuran hijau, kacang-kacangan, dan cobalah berendam dalam air yang dicampur garam Epsom sehingga kandungan magnesiumnya bisa diserap tubuh lewat kulit.

Kurangi asupan serat
Kita sering dianjurkan untuk memperbanyak asupan serat yang baik bagi pencernaan. Tapi terlalu banyak serat juga bisa menyebabkan masalah di perut. Kurangi makanan yang terbuat dari gandum dan ganti dengan yang berbahan tepung atau terigu, macam roti putih.

Tambah bakteri baik
Suplemen bakteri sahabat usus dapat membantu masalah pencernaan dan melawan efek bakteri jahat di usus. Bakteri baik bisa membantu meredakan gejala IBS seperti kebanyakan gas, nyeri, dan kembung.

Cukup minum
Sembelit, yang sering menjadi penyebab kembung, bisa dipicu kekurangan cairan. Sistem pencernaan pun macet dan kotoran mengeras. Selalu hidrasi tubuh dengan minum minimal 1,5 liter air sehari. Demikian dilansir dari Express.co.uk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

1 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

9 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Timun Suri Campuran Minuman Segar Buka Puasa, Apa Kandungan Nutrisinya?

14 hari lalu

Timun Suri. shutterstock.com
Timun Suri Campuran Minuman Segar Buka Puasa, Apa Kandungan Nutrisinya?

Timun suri salah satu pilihan minuman segar untuk menu buka puasa saat Ramadan di Indonesia


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

21 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

23 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.