Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Muda Juga Perlu Investasi, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi investasi. Shutterstock
Ilustrasi investasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prinsip hidup anak muda sekarang adalah menikmati hidup. Tapi, jangan sampai karena terlena dengan kehidupan jadi melupakan masa depan dan investasi. Benar, hidup hanya sekali tetapi jangan membuatnya justru merana. 

Berbagai upaya dapat dilakukan agar bisa menikmati hidup hari ini, esok, dan seterusnya. Selain menabung, ternyata ada cara lain untuk menjamin keuangan. Dilansir dari Finansialku.com, investasi merupakan satu di antara sekian cara preventif melindungi keuangan di masa depan.

Investasi pada dasarnya membuat uang bekerja untuk Anda. Jenisnya sangat beragam, misalnya yang paling terkenal ada saham, obligasi, sukuk, reksadana, emas, properti, dan sebagainya. Untuk mengetahui mana investasi yang cocok, Anda perlu mengetahui profil risiko.

Apakah Anda termasuk konservatif atau agresif? Apakah tujuan investasi untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Hal–hal tersebut wajib dipertimbangkan terlebih dulu.

Alangkah baiknya kalau mengetahui alasan–alasan yang mengharuskan berinvestasi sebelum melangkah lebih jauh. Berikut faktor–faktor yang mendorong orang berinvestasi.

Baca juga: Semakin Pintar Kelola Uang, Intip Tips Aman Investasi

Mengatasi inflasi
Inflasi adalah hal yang terus terjadi dan tidak dapat dihindari. Anda mungkin belum menyadari tetapi nilai uang yang dimiliki sekarang akan berbeda atau bahkan turun di masa depan. Contoh mudahnya zaman dulu dengan Rp 100 kita bisa mendapatkan semangkuk bakso. Tetapi kini uang tersebut bahkan tidak bisa untuk membeli sebutir permen. Tetapi dengan investasi, nilai harta yang dimiliki akan sejalan dengan naiknya inflasi.

Menambah sumber penghasilan
Investasi tidak seperti menabung yang hanya membiarkan uang mengendap di bank. Dengan investasi maka nilai uang akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh perputaran uang yang terjadi. Uang yang diinvestasikan akan menjadi modal perusahaan untuk mengembangkan usaha. Jika perusahaan untung maka Anda juga akan mendapatkan untung sesuai dengan kesepakatan pembagian keuntungan atau bunga yang ditetapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mewujudkan tujuan keuangan
Jika memiliki tujuan keuangan tertentu, Anda perlu memiliki instrumen untuk mencapainya. Investasi menjadi instrumen atau kendaraan yang akan mengantar menuju tujuan keuanga. Seperti yang dibahas dalam poin sebelumnya, investasi adalah penghasilan tambahan yang juga akan mengikuti inflasi. Karena itu, Anda dapat menghitung dan memperkirakan berapa uang yang akan didapat untuk mencapai tujuan di masa depan.

Jadikan uang produktif
Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, biarkan uang bekerja untuk Anda. Saat masih muda, Anda pasti berfokus pada pengembangan diri, karir, dan kehidupan sosial. Dengan berinvestasi yang produktif, bukan hanya Anda tetapi juga uang. Dengan kata lain, Anda dapat melakukan kegiatan yang disuka dengan maksimal tanpa pusing kondisi keuangan.

Memperkecil risiko terlilit utang
Alasan ini akan terlaksana jika Anda benar–benar disiplin dalam mengatur keuangan. Berinvestasi akan mengharuskan Anda menyisihkan sebagian pendapatan. Tentu hal ini akan menumbuhkan perilaku berhemat. Kebiasaan berhemat akan menjadikan Anda selalu merasa aman dan cukup. Dengan begitu, Anda tidak akan kekurangan atau bahkan sampai berutang. Di sisi lain, dengan berinvestasi Anda selalu punya dana cadangan yang dapat digunakan saat dibutuhkan.

Persiapan dana pensiun
Mungkin sebagian besar anak muda belum memikirkan tentang dana pensiun karena menganggap masa pensiun masih sangat lama. Padahal, untuk mengumpulkan dana pensiun diperlukan waktu yang panjang. Selain itu, Anda juga pasti tidak mau bekerja selamanya. Membayangkan di masa tua masih harus mencari pundi–pundi rupiah demi menyambung hidup saja rasanya sudah mengerikan. Oleh sebab itu, mumpung masih muda, kumpulkan uang pensiun sebanyak–banyaknya agar ketika memasuki usia senja bisa hidup dengan nyaman tanpa merepotkan anak cucu.

Investasi bersifat jangka panjang
Anda mungkin pernah melihat orang frustasi akibat investasi yang tidak menguntungkan padahal belum lama berinvestasi. Hal tersebut bisa jadi bukan karena salah investasi tetapi salah pola pikir. Investasi bersifat jangka panjang sehingga hasilnya tidak dapat dilihat langsung keesokan hari. Untuk mencapai hasil yang memuaskan diperlukan waktu dan proses.

Anak muda seharusnya dapat menikmati proses itu sebagai bagian dari perjalanan. Tetapi, perlu diketahui pula berbeda jenis investasi maka berbeda pula jangka waktunya. Memang ada investasi untuk jangka pendek, tetapi itupun memerlukan waktu minimal satu tahun untuk melihat hasilnya.

Mempersiapkan kehidupan berumah tangga
Meskipun belum ada rencana untuk menikah di usia muda, investasi akan membantu membangun keluarga di masa depan. Seperti yang kita ketahui, ketika menikah semua kebutuhan akan bertambah, terutama jika sudah memiliki anak. Karena itu, agar lebih matang, persiapkan keuangan sebelum berumah tangga. Investasi sejak sebelum menikah akan meminimalisasi kekhawatiran tentang biaya–biaya, seperti dana pendidikan, biaya hidup, beli rumah, dan sebagainya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

2 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

1 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

2 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

2 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?