TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara merupakan tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar di antara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya.
Kanker payudara dapat menyerang laki-laki maupun perempuan, namun pada umumnya diderita perempuan dan masuk kategori penyakit mematikan. Menurut data Kemenkes per 31 Januari 2019, terdapat angka kanker payudara sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.
Jurnal Farmasi Saudi memaparkan kanker payudara dapat disebabkan diet tidak sehat, akibat obesitas, infeksi, mengkonsumsi rokok dan alkohol, memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara dan faktor lainnya. Kemungkinan kanker payudara dapat disembuhkan jika keberadaannya terdeksi sejak dini disertai diagnosis dan pengobatan yang memadai.
Baca: 3 Obat Alami Ini Bantu cegah Penyebaran Sel Kanker Payudara
Untuk melakukan pengecekan dini kanker payudara bisa dengan melakukan panduan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di hari ke-7 hingga ke-10 terhitung dari hari pertama haid yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI guna deteksi dini kanker payudara:
- Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Namun tak perlu cemaskan bentuk payudara kanan dan kiri yang tidak simetris, karena hal biasa.
- Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
- Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
- Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
- Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
- Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Jika saat melakukan periksa dini kanker payudara, SADARI, ditemukan benjolan payudara atau perubahan bentuk pada payudara yang sebelumnya tidak ada, Kemenkes menyarankan agar segera periksakan diri ke dokter, karena kemungkinan benjolan tersebut suatu tumor ganas.
DELFI ANA HARAHAP