TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sudah di depan mata. Berpuasa kala Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengurangi kolesterol.
Mengutip dari Realbuzz, berpuasa bisa menghilangkan zat-zat beracun dari tubuh. Berikut manfaat berpuasa bagi kesehatan.
Meningkatkan kinerja otak
Berpuasa bisa meningkatkan keseimbangan mental dan fokus spiritual. Ingat, berpuasa bisa meningkatkan kekuatan kinerja otak selama Ramadan, bahkan lebih signifikan daripada yang dikira. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak sehingga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak dan meningkatkan fungsinya. Demikian pula berkurangnya jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, berarti tingkat stres sangat berkurang selama dan setelah Ramadan. 2
Mengurangi kebiasaan buruk
Berpuasa menjadi waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk. Kebiasaan seperti merokok dan makan makanan manis tidak boleh sering dilakukan selama Ramadan. Saat berpuasa, tubuh akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan ketidakhadiran hal buruk tersebut sampai kecanduan berhenti untuk selamanya.
Baca juga: Ramadan Semakin Dekat, Ini Kiat Membuka Usaha di Bulan Puasa
Menurunkan kolesterol
Kita semua tahu penurunan berat badan adalah salah satu kemungkinan hasil dari puasa selama Ramadan. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi jika mengikuti pola makan sehat setelah Ramadan, maka kadar kolesterol yang baru diturunkan ini harusnya mudah dipertahankan.
Nafsu makan turun
Nafsu makan bisa berkurang selama puasa. Pengurangan makanan menyebabkan perut menyusut secara bertahap, yang berarti Anda harus makan lebih sedikit untuk merasa kenyang. Jika ingin membiasakan makan sehat, maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai. Setelah selesai, nafsu makan akan lebih rendah dari sebelumnya dan Anda bisa terbiasa dengan itu.
Detoksifikasi
Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadan juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang luar biasa untuk tubuh. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh akan diberikan kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan sepanjang bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak. Pembersihan tubuh ini akan meninggalkan catatan yang sehat dan merupakan batu loncatan yang sempurna untuk gaya hidup sehat yang konsisten.
Menyerap lebih banyak nutrisi
Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadan, Anda akan menemukan metabolisme menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan meningkat. Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang dihasilkan oleh kombinasi puasa Ramadan dan makan larut malam, dan memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi. Hal ini akan membawa manfaat bagi kesehatan di seluruh tubuh karena berbagai area mampu menyerap dengan lebih baik dan memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi.