Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadan Kian Dekat, Ini Manfaat Puasa buat kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sudah di depan mata. Berpuasa kala Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengurangi kolesterol.

Mengutip dari Realbuzz, berpuasa bisa menghilangkan zat-zat beracun dari tubuh. Berikut manfaat berpuasa bagi kesehatan.

Meningkatkan kinerja otak
Berpuasa bisa meningkatkan keseimbangan mental dan fokus spiritual. Ingat, berpuasa bisa meningkatkan kekuatan kinerja otak selama Ramadan, bahkan lebih signifikan daripada yang dikira. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak sehingga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak dan meningkatkan fungsinya. Demikian pula berkurangnya jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, berarti tingkat stres sangat berkurang selama dan setelah Ramadan. 2

Mengurangi kebiasaan buruk
Berpuasa menjadi waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk. Kebiasaan seperti merokok dan makan makanan manis tidak boleh sering dilakukan selama Ramadan. Saat berpuasa, tubuh akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan ketidakhadiran hal buruk tersebut sampai kecanduan berhenti untuk selamanya.

Baca juga: Ramadan Semakin Dekat, Ini Kiat Membuka Usaha di Bulan Puasa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurunkan kolesterol
Kita semua tahu penurunan berat badan adalah salah satu kemungkinan hasil dari puasa selama Ramadan. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi jika mengikuti pola makan sehat setelah Ramadan, maka kadar kolesterol yang baru diturunkan ini harusnya mudah dipertahankan.

Nafsu makan turun
Nafsu makan bisa berkurang selama puasa. Pengurangan makanan menyebabkan perut menyusut secara bertahap, yang berarti Anda harus makan lebih sedikit untuk merasa kenyang. Jika ingin membiasakan makan sehat, maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai. Setelah selesai, nafsu makan akan lebih rendah dari sebelumnya dan Anda bisa terbiasa dengan itu.

Detoksifikasi
Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadan juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang luar biasa untuk tubuh. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh akan diberikan kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan sepanjang bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak. Pembersihan tubuh ini akan meninggalkan catatan yang sehat dan merupakan batu loncatan yang sempurna untuk gaya hidup sehat yang konsisten.

Menyerap lebih banyak nutrisi
Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadan, Anda akan menemukan metabolisme menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan meningkat. Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang dihasilkan oleh kombinasi puasa Ramadan dan makan larut malam, dan memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi. Hal ini akan membawa manfaat bagi kesehatan di seluruh tubuh karena berbagai area mampu menyerap dengan lebih baik dan memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Depok Disebut Cuma Isapan Jempol, Warga Masih Bayar

1 hari lalu

Petugas kesehatan mengambil sampel lendir seorang warga saat tes usap RT PCR COVID-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 7 Januari 2021. UPTD Puskesmas Pancoran Mas melakukan tes usap PCR kepada warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif guna melacak penyebaran COVID-19. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Depok Disebut Cuma Isapan Jempol, Warga Masih Bayar

Sejumlah orang menguji klaim wakil wali kota Depok yang menyebut per 1 Desember sudah bisa berobat gratis cukup pakai KTP


Terpopuler Bisnis: Menkes Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan, Pizza Hut Terdampak Isu Boikot Produk Israel

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler Bisnis: Menkes Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan, Pizza Hut Terdampak Isu Boikot Produk Israel

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 8 Desember 2023 antara lain tentang Budi Gunadi menyoroti asimestri informasi di industri kesehatan.


Budi Gunadi Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan: Biaya Operasi Usus Buntu Bisa Beda 10 Kali Lipat

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Soroti Asimetri Informasi di Industri Kesehatan: Biaya Operasi Usus Buntu Bisa Beda 10 Kali Lipat

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti asimestri informasi di industri kesehatan saat ini.


Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

4 hari lalu

Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock
Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

Makanan ultra proses mengandung kadar gula yang tinggi, bahan tambahan buatan, karbohidrat olahan, dan lemak trans.


Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

12 hari lalu

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kabupaten Bandung meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

12 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

12 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

17 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.