Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada 3 Gejala Corona, 5 Penyakit Bawaan yang Diserang Covid-19

Reporter

image-gnews
Alat tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 dan sejumlah arti hasilnya seusai tes darah seorang ODP di Bogor, Ahad, 22 Maret 2020. Rapid tes ini menggunakan sampel darah dari orang yang menunjukkan gejala virus corona. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Alat tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 dan sejumlah arti hasilnya seusai tes darah seorang ODP di Bogor, Ahad, 22 Maret 2020. Rapid tes ini menggunakan sampel darah dari orang yang menunjukkan gejala virus corona. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pasien penularan Covid-19 berbeda-beda. Gejala Corona yang muncul beragam pula, dari yang ringan hingga memerlukan perawatan khusus.

Gejala Covid-19 umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Gejala virus ini terbagi menjadi tiga golongan dengan gejala umum seperti demam, batuk kering dan kelelahan. Lalu orang yang mengalami gejala sedikit tidak umum akan mengalami rasa tidak nyaman, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki.

Adapula gejala serius di mana seseorang akan mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada dan hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Selain pesan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Ada hal lain yang sering disebut saat pandemi yaitu Komorbid atau penyakit bawaan. Dilansir dari situs kemenkes.go.id pasien konfirmasi positif Covid-19 dengan komorbid atau menjadi kelompok yang mudah terjangkit virus ini.

Komorbid menjadi salah satu penyebab terbanyak kematian pasien yang tertular virus Covid-19 ini. ''Memang karena penyakit bawaan ada yang sakit paru-paru dan diabetes ini akan lebih sulit untuk recovery kondisi kesahatan. Ini mejadi perhatian khusus untuk mereka yang komorbid usahakan tidak sampai tertular,'' kata dr. Herlin dilansir dari Kemenkes.go.id.

Baca: Gejala Corona Dan DBD Mirip, kenali Perbedaanya

Selain itu ada pula komorbid lainnya yang dapat memperparah Covid-19, yang membuat orang tersebut harus lebih berhati-hati dan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Kopmorbid atau penyakit bawaan yang dapat memperparah jika sudah tertular antara lain:

  1. Penyakit paru

Diketahui, Covid-19 berhubungan dengan paru-paru yang merupakan organ pernapasan yang vital dalam tubuh. Ada banyak penyakit paru yang bisa memperburuk kondisi seseorang saat terkena Covid-19, seperti bronkitis, asma hingga kanker paru

  1. Diabetes
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit diabetes diketahui merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan pengobatan secara intensif dan teratur serta pengendalian lewat penerapan gaya hidup sehat. Penyakit ini masuk dalam lima besar penyakit komorbid Covid-19 yang berbahaya. Hal ini karena penderita diabetes memiliki fluktuasi kadar gula darah dan juga kekentalan darah karena gula darah yang tidak stabil. Hal ini yang menyebabkan penderita diabetes rentan menunjukkan gejala parah jika sampai terkena Covid-19.

  1. Hipertensi

Menurut penelitian dari European Heart Journal, orang dengan hipertensi memiliki dua kali lipat resiko  meninggal karena Covid-19. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

  1. Penyakit jantung

Penyakit jantung menjadi penyakit komorbid Covid-19 yang bisa meningkatkan risiko kematian penderitanya hingga tiga kali lipat. Hal ini karena penderita penyakit jantung dapat menunjukkan gejala Covid-19 yang lebih berat dibandingkan pasien positif corona yang tidak memiliki penyakit tersebut. Hal ini karena pasien yang memiliki penyakit jantung sudah memiliki abnormalitas pada struktur dan juga fungsi jantungnya. Sehingga jika terkena Covid-19 maka dapat mengalami gejala berat.

  1. Penyakit ginjal

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk membersihkan aliran darah dengan mengeluarkan limbah dari tubuh. Namun pada pasien dengan kondisi gagal ginjal kronis dan harus cuci darah memiliki imun tubuh yang rendah sehingga rentan mengalami gejala Covid-19 yang buruk jika positif terkena penyakit ini.

Orang-orang yang memiliki penyakit bawaan tersebut harus lebih serius dalam mengontrol penyakitnya dengan tetap minum obat dan menjaga pola hidup sehat agar selalu fit dan terhindar dari virus ini. sebab virus Covid-19 yang belakangan menyelimuti dunia kini telah menjadi masalah bersama.

Covid-19 hadir dengan berbagai macam penyebab, ragam gejala corona hingga akibatnya. Mematuhi pesan ibu dengan terus menjalankan protokol kesehatan menjadi solusi yang sangat membantu.

TEGUH ARIF ROMADHON

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

7 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

10 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.