TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan di area persendian, begitu dijelaskan Centers for Disease Control and Prevention. Faktor utamanya, banyaknya asam urat dalam tubuh, atau disebut juga hiperurisemia.
Dalam kondisi ini, asam urat memecah purin yang ditemukan di tubuh dan makanan yang dikonsumsi manusia. Ketika asam urat terlalu banyak di dalam tubuh manusia, monosodium urate (kristal asam urat) dapat menumpuk di area persendian, cairan dan jaringan di dalam tubuh.
Terdapat beberapa gejala asam urat yang dapat dikenali, di antaranya:
1. Nyeri Sendi yang Intens
Selain kerap menimbulkan nyeri di jempol kaki, nyeri sendi juga sering menimbulkan nyeri di pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakit yang ditimbulkan dapat berlangsung selama empat sampai 12 jam.
2. Peradangan dan Kemerahan
Sendi atau persendian yang terkena asam urat akan menjadi bengkak, lunak, hangat dan merah.
Baca: 3 Makanan Kadar Purin Rendah ini Mampu Mengatasi Asam Urat
3. Rentang Gerak Terbatas
Saat asam urat mulai berkembang, beberapa kasus orang tidak dapat menggerakkan persendiannya secara normal.
4. Ketidaknyamanan yang Berkepanjangan
Setelah rasa sakit yang paling parah sudah reda, orang yang terkena asam urat kerap mengalami nyeri secara terus menerus dan berlangsung lama. Hal ini dapat mempengaruhi persendian dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Jika Anda mengalami gejala asam urat atau tiba-tiba mengalami nyeri persendian, disarankan segera menemui dokter. Asam urat yang dibiarkan terus menerus tanpa pengobatan dapat menyebabkan kerusakan pada persendian.
DELFI ANA HARAHAP