Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Radang Usus, Kenali Gejalanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi usus. 123rf.com
Ilustrasi usus. 123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadai Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau radang usus. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. IBD merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kelainan yang berhubungan dengan peradangan pada saluran pencernaan atau gastrointestinal.

Dewan Pembina Marisza Cardoba Foundation (MCF), dr. Prasna Pramita, mengatakan IBD terdiri dari dua jenis penyakit, yaitu Penyakit Crohn (PC) dan Kolitis Ulseratif (KU). KU adalah peradangan kronis pada lapisan terdalam usus besar atau kolon sedangkan PC merupakan peradangan yang terjadi di seluruh sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke dubur. Selain di usus, peradangan juga dapat timbul di luar sistem pencernaan, seperti di mata, kulit, atau sendi.

"Khusus pada penderita PC, sariawan atau luka bahkan dapat muncul di area kelamin," ujarnya.

Dia menjelaskan penyebab pasti terjadinya peradangan gastrointestinal belum diketahui namun diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, PC lebih banyak dialami perempuan sedangkan KU lebih banyak diderita laki-laki.

Baca juga: Waspada Penyakit Crohn, Ini Gejalanya

Radang usus dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering ditemukan pada usia 15-30 tahun. Selain penyintas autoimun, orang dapat lebih berisiko mengalami radang usus karena beberapa hal, yaitu merokok, memiliki riwayat infeksi, sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), tinggal di dekat kawasan industri, berusia di bawah 35 tahun, dan memiliki faktor genetik atau keturunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah terjadinya IBD, Prasna menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Penting untuk memilih sumber makanan sehat, bernutrisi utuh atau minim proses, dan alami serta bebas zat artifisial seperti pengawet, pewarna, penyedap, dan sebagainya.

"Hindari susu, alkohol, kafein, dan makanan pedas karena dapat menimbulkan keluhan diare. Selain itu, batasi konsumsi gluten dan makanan berlemak serta perbanyak makanan berserat," imbaunya.

Selain itu, dia menyarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok karena dapat memperparah peradangan usus, khususnya pada PC. Terakhir, yakni dengan berolahaga rutin serta mengembalikan fungsi normal usus dan juga mengurangi stres.

Duta Autoimun MCF, Nadia Karina Wijaya, yang pernah mengalmi IBD, sempat mengalami gejala BAB berdarah atau hematochezia, yang tentu saja mempengaruhi aktivitas. Namun, dia menegaskan perlu mewaspadai ciri-ciri radang usus lain, seperti mual dan demam, nyeri atau kram perut, kembung, diare, selera makan berkurang, berat badan turun, tinja bercampur lendir, kelelahan, peningkatan frekuensi buang air besar, serta penurunan berat badan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

21 jam lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

6 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

9 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

9 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

20 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

23 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

25 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

26 hari lalu

Ilustrasi pemudik di Stasiun Senen, Jakarta. REUTERS/Darren Whiteside
Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan di area pembuluh darah sekitar anus. Berikut tips mencegah wasir kambuh saat mudik lebaran.