TEMPO.CO, Jakarta - Tujuan membangun usaha antara lain mengumpulkan kekayaan untuk lingkungan, masyarakat, dan pemilik bisnis. Untuk mengumpulkan kekayaan yang diinginkan harus dibarengi dengan strategi menarik pendapatan dan mengelola uang.
Banyak pengusaha memulai bisnis sebagai operator atau teknisi dan tidak pernah mempelajari pengelolaan uang. Itu membuat bisnis tetap kecil atau tidak bertahan lama. Dilansir melalui Entrepreneur, berikut tujuh rahasia agar sukses sebagai pengusaha.
Pola pikir wirausaha
Banyak orang berpikir yang dibutuhkan untuk memulai adalah ide yang bagus. Sayangnya, tidak seperti itu. Ide-ide bagus melimpah di mana-mana dan akan sia-sia jika tidak dikembangkan dengan pola pikir wirausaha. Menciptakan bisnis baru membutuhkan kerja keras, toleransi yang tinggi terhadap stres, kemauan untuk bangkit ketika dihadapi dengan kebuntuan, serta implementasi ide.
Namun, di atas semua itu, dibutuhkan kegigihan untuk mencapai impian, lebih dari kegigihan untuk menghasilkan uang. Jika hanya mencari uang, peluang sukses tidak akan setinggi ketika Anda juga berusaha mengubah kehidupan banyak orang.
Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Online, Jangan Buat Kesalahan Ini
Model bisnis yang tepat
Kebanyakan orang yang memulai bisnis menjadi terobsesi dengan merek dan produk mereka dan ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi pada wirausahawan. Merek dan produk tidak ada nilainya kecuali mereka menunjukkan mampu menghasilkan uang.
Pertama, pastikan orang mau membeli produk atau layanan Anda. Kedua, Anda perlu mengembangkan model bisnis, yaitu mengetahui cara menghubungkan semua bagian bisnis. Ketiga, Anda perlu membuat laporan keuangan atau anggaran dan memastikan bisnis Anda menguntungkan dan terukur. Jika memenuhi ketiga poin ini, dapat dikatakan bisnis Anda layak. Jika menyadarinya, Anda dapat menyesuaikan model bisnis selama Anda memastikan seseorang bersedia membeli apa yang ditawarkan.
Penghematan mutlak
Salah satu kesalahan yang dilakukan orang saat memulai bisnis adalah membeli barang dan mengeluarkan uang terlalu banyak. Mereka mencari komputer terbaik, kantor terbaik, mobil terbaik, atau menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan penjualan.
Tokoh bisnis Meksiko, Carlos Slim, menggunakan prinsip Absolute Austerity yang berarti ketika membeli sesuatu, pastikan itu dapat mendukung bisnis. Jika membutuhkan komputer, komputer mana yang memenuhi kebutuhan dasar Anda, bukan yang memenuhi kebutuhan ego. Tanyakan pada diri, jika membeli komputer yang lebih mahal, apakah ini akan meningkatkan penjualan bisnis?
Arus kas
Arus kas adalah bahan bakar yang menggerakkan bisnis. Banyak bisnis yang sangat menguntungkan mati karena pengusaha atau pemilik bisnis tidak tahu bagaimana mengelola arus kasnya. Ada tiga tips yang dapat membantu mengelola arus kas dengan baik.
-Tagih dan bayar
Dengan cara ini Anda dapat membiayai bisnis dengan uang klien alih-alih menjadi bank mereka.
-Siapkan persediaan secukupnya
Cobalah untuk tidak mudah tergoda untuk membeli barang dengan volume yang terlalu tinggi untuk mendapatkan diskon.
-Cadangan perlindungan
Usahakan memiliki cukup uang cadangan untuk membayar operasional bisnis 1-2 bulan ke depan.
Investasikan kembali keuntungan
Salah satu godaan para pengusaha adalah membelanjakan penghasilan begitu cair. Saran dari beberapa pengusaha sukses adalah investasikan kembali keuntungan itu dalam bisnis yang sama. Anda dapat menggunakannya untuk menarik lebih banyak prospek dengan pemasaran dan penjualan atau merampingkan operasi dan menurunkan biaya dan pengeluaran.
Sampai kapan harus menginvestasikan kembali penghasilan? Sampai Anda melewati good critical mass dan bisnis dapat beroperasi bahkan tanpa Anda.
Rencanakan transisi
Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah kapan waktu yang tepat untuk berhenti dari pekerjaan utama dan mengabdikan diri sepenuhnya pada bisnis? Jawabannya adalah ketika bisnis mampu menghasilkan cukup uang secara konsisten dan konstan untuk menggantikan gaji yang dihasilkan oleh pekerjaan. Penting untuk merencanakan transisi dengan tujuan dan sasaran yang jelas.
Terus belajar
Bagian ini penting untuk pengusaha mana pun. Anda harus mau terus belajar jika ingin sukses. Jika tidak suka belajar, mungkin kewirausahaan bukan untuk Anda karena dalam waktu singkat Anda akan menjadi ketinggalan zaman dan bisnis akan berakhir dengan kegagalan.
Apa hal pertama yang disarankan untuk dipelajari? Pengelolaan uang. Kondisi keuangan bisnis adalah cermin dari cara menangani uang. Jika belajar melakukannya, usaha Anda membuahkan hasil yang berkelanjutan.
