TEMPO.CO, Jakarta - Saat puasa, kondisi tubuh kekurangan cairan sehingga membuat tubuh lemas. Namun hal itu dapat disiasati dengan melakukan olahraga agar tubuh tetap bugar. Selain memberikan efek baik bagi tubuh, tenyata olahraga saat berpuasa pun bisa menjaga kesehatan mental.
Agar tubuh tetap bisa berolahraga dengan baik selama Ramadan, berikut tips berolahraga yang baik.
Pertama tentukan waktu yang pas untuk berolahraga. Misalnya olahraga ringan sebelum berbuka, setelah berbuka dan sesudah sahur hingga pagi hari.
Kedua, saat berbuka dan sahur pastikan asupan nutrisi terpenuhi dengan baik. Salah satunya karbohidrat yang merupakan energi utama bagi tubuh. Mengonsumsi karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat puasa. Konsumsilah karbohidrat kompleks dan mengandung serat sehingga membantu melepaskan energi secara perlahan, tidak cepat habis.
Kandungan karbohidrat, protein pun sangat diperlukan tubuh. Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur baik dikonsumsi. Kandungan protein dapat memulihkan serta memperbaiki sel-sel otot yang rusak saat berolahraga.
Baca: Ramadan Kian Dekat, Ini Manfat Puasa Buat Kesehatan
Ketiga, sesuaikan kemampuan tubuh dengan olahraga yang akan dilakukan. Jangan melampaui batas kemampuan. Dikhawatirkan dapat membahayakan tubuh jika terlalu berat. Sebaiknya lakukan olahraga jenis jogging, berjalan atau mengayuh sepeda.
Keempat, tentukan waktu tidur yang cukup. Tujuannya agar tubuh tetap bertenaga saat puasa. Karena waktu tidur yang relatif kurang akan memperburuk kinerja tubuh. Untuk orang dewasa perlu waktu tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam dalam sehari. Istirahat saat siang juga baik bagi kesehatan.
Terakhir penuhi asupan cairan dalam tubuh. Disarankan memenuhi 1,5 hingga 2 liter per hari. Perlu diperhatikan pula, jangan melakukan olahraga di siang hari saat Anda puasa, yang menyebabkan tubuh berkeringat yang menyebabkan cairan tubuh hilang karena tubuh bisa mengalami dehidrasi.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION