TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat serai yang tak perlu diragukan lagi, membuatnya tidak pernah lepas dari bumbu masakan di nusantara. Serai yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengandung sifat antioksidan dan antimikroba.
Beberapa peneliti juga menunjukkan bahwa serai juga baik untuk kesehatan pada gigi dan melawan bakteri yang menyebabkan gigi rusak. Serai juga mampu menstimulasi laju metabolisme pada tubuh.
Serai yang memiliki banyak manfaat biasa ditemukan dalam makanan ataupun minuman yang terbuat dari serai. Setiap 1 sendok serai yang sudah diolah, mengandung 5 kalori, yang bersal dari karbohidrat, serat, dan protein. Selain itu serai juga mengandung mineral yang terdiri dari 3 miligram kalsium, 34 miligram potasium, 0,2 miligram mangan, 2,9 miligram magnesium, dan 0,4 miligram zat besi. Serai juga mengandung Vitamin A, C, B9, dan B3.
Adapun manfaat dari serai adalah melawan radikal bebas. Zat antioksidan yang terkandung dalam serai mampu mengatasai radikal bebas. Antioksidan yang terdapat dalam serai adalah asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin.
Lebih lanjut, serai juga mampu mengatasi kembung , hal ini sudah disebutkan dalam sebuah studi bahwa mengonsumsi rebusan serai dapat meningkatkan frekuensi berkemih karena memiliki efek diuretic. Rebusan serai juga mampu mengatasi masalah yang sama seperti sindrom paramenstruasi (PMS).
Baca: Manfaat Rebusan Serai Dari Cegah Infeksi Hingga Meredakan Kecemasan
Kandungan magnesium dan kalium yang terdapat dalam serai juga mampu mengatur fungsi otot, jantung, dan saraf. Tidak hanya itu mengonsumsi minuman yang menggunakan bahan baku serai juga mampu menjaga tulang tetap kuat.
Serai yang memiliki sifat hangat ketika dikonsumsi, juga mampu mengatasi kecemasan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghirup aroma serai dari minyak esensial. Tumbuhan yang mengandung zat antioksidan ini juga mampu meningkatkan sel darah merah atau hemoglobin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi serai secara rutin.
Masih banyak lagi manfaat dari serai seperti mengatasi diare, mencegah infeksi, hingga menurunkuan kolesterol.
Tidak ada batasan untuk memperoleh manfaat seran dengan mengonsumsinya. Apabila ingin mengonsumsinya disertai juga takaran yang dianjurkan dokter, karena mengonsumsi serai berlebihan dapat memberikan efek pusing, mulut kering, kelelahan, hingga kelaparan. Tidak hanya itu, untuk ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi olahan yang terbuat dari serai.
GERIN RIO PRANATA
