TEMPO.CO, Jakarta - Habbatussauda merupakan biji jintan hitam dari tanaman Nigella Sativa dari keluarga Ranunculaceae asal Asia Selatan dan Asia Barat. Habbatussauda sudah sejak lama diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, anti-jamur, dan antiparasit.
Orang-orang menggunakannya untuk mengurangi masalah pada gangguan pernapasan dan lain-lain. Dikutip dari healthline.com, jintan hitam atau habbatussauda dapat meringankan beberapa penyakit seperti:
1. Kanker
Dikatakan di beberapa penelitian habbatussauda memiliki potensi untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker dan persebaran tumor di tahap awal. Sebab habbatussauda bertindak sebagai antioksidan yang potensial melawan sel kanker, meskipun perlu dilakukan banyak penelitian.
2. Alergi
Habbatussauda mampu meredakan alergi, terutama alergi terkait masalah hidung, seperti hidung mampet, pilek, bersin, pembengkakak saluran hidung.
Baca: 4 Cara Konsumsi Habbatussauda yang Bisa Anda Coba
3. Pengendalian infeksi
Para peneliti sedang mengeksplorasi habbatussauda sebagai obat antibakteri untuk membantu melawan staphylococcus aureus, yang merupakan penyebab utama infeksi kulit dan jaringan lunak.
Infeksi ini sering kali resisten terhadap vankomisin dan resisten metisilin (MRSA), yang berarti tidak merespons antibiotik.
4. Diabetes
Habbatussauda efektif dalam mengurangi efek komplikasi diabetes dan penuaan akibat oksidasi dan glikasi.
DELFI ANA HARAHAP