TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha waralaba akan mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 bila memiliki produk dan layanan yang unik dibandingkan dengan pebisnis lain. Layanan yang memuaskan akan meningkatkan keuntungan.
Ingin tahu kunci sukses tersebut? Berikut lima indikator untuk menjadi waralaba yang sukses.
Produk dan layanan unik
Model bisnis harus menawarkan pasar dengan sesuatu yang berbeda, lebih baik, dan lebih berharga daripada barang sejenis lain. Jika tidak, pasar akan segera dibanjiri dengan konsep peniru, mengkomoditisasi dan mendevaluasi produk dan layanan, mematikan peluang bagi semua pemangku kepentingan merek.
Peluang untung
Model tersebut harus secara konsisten melebihi ekspektasi kandidat waralaba yang kemungkinan besar akan berinvestasi di dalamnya. Penerima waralaba harus dapat memperoleh kembali total investasi dalam 3 tahun atau kurang. Untuk usaha yang dikelola pemilik, pemilik target harus dapat balik modal saat tahun ke-2 dan menerima pertumbuhan pendapatan pengganti 25-35 persen atau lebih di tahun ketiga. Untuk model yang lebih terukur, pemilik harus mampu membayar sendiri pendapatan pemilik ditambah menawarkan kepemilikan ROI 25 persen setelah penarikan pemilik di tahun ke-3.
Baca juga: Mau Mencoba Bisnis Waralaba, Perhatikan Dulu Hal Berikut
Pertahanan
Model yang dijalankan pemilik waralaba harus memiliki hambatan yang tinggi dan sulit untuk ditiru oleh kompetitor.
Kenali pelanggan
Merek yang baik akan mengenal konsumen. Mengenal pelanggan berarti mengenal target.
Keberlanjutan
Posisi merek waralaba telah terbukti dapat dipertahankan terhadap ancaman persaingan seperti teknologi yang mengganggu atau pelaksanaan model serupa yang lebih baik.
