Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Jenis Lidah Mertua, Mengapa Anjing dan Kucing Dilarang Dekat Tanaman ini?

Reporter

image-gnews
Tanaman hias monstera alias janda bolong dipilih sebagai penghias interior hunian minimalis. Selain karena penampilannya yang unik, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Shutterstock
Tanaman hias monstera alias janda bolong dipilih sebagai penghias interior hunian minimalis. Selain karena penampilannya yang unik, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta pada 2019 lalu pernah bagi-bagi tanaman lidah mertua kepada warganya. Tanaman ini berdasarkan penelitian, mampu mengurangi tingkat polutan. Sejak itu, lidah mertua pun makin naik daun.

Semua varietas lidah mertua atau genus sanseviera adalah sukulen yang tumbuh sebagai tanaman hias. Biasanya, lidah mertua ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dedaunannya.

Terdapat banyak jenis tanaman lidah mertua yang tersebar di seluruh dunia. Dikutip dari Britannica, sedikitnya ada sekitar 70-an jenis lidah mertua. Banyak spesies yang memiliki serat daun tahan air, terkadang digunakan dalam pembuatan tali dan tali busur. Kelompoknya beragam, tetapi biasanya memiliki akar pendek, tebal dan panjang, daun basal sempit yang berdiri tegak. Beberapa varietas atau jenis lidah mertua memiliki daun berwarna hijau pipih berbentuk pedang panjang.

Ketahui 10 jenis tanaman lidah mertua berikut:

  1. Sanseviera Trifasciata atau Black Gold

Sansevieria Black Gold merupakan jenis kultivar tanaman lidah mertua yang memiliki daun berwarna hijau tua dan tepi daunnya kuning keemasan mencolok. Jenis lidah mertua satu ini memiliki daun berserat kaku yang tumbuh tinggi. Sehingga, memberikan tampilan ramping yang berbeda. Kebanyakan dari Sanseviera Black Gold tumbuh dengan tinggi mencapai 90 cm dan daun yang lebarnya dapat mencapai hingga 6 cm.

Jenis tanaman lidah https://www.tempo.co/tag/tanamanmertua ini termasuk salah satu dari 10 tanaman rumah penyaringan udara terbaik menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA). Banyak orang memilih menanamnya di kamar tidur atau ruang tamu. Tujuannya membersihkan udara, baik siang maupun malam hari. Selain itu, Black Gold dapat bertahan dalam kondisi cahaya redup dengan penyiraman yang minimal. Namun, Anda perlu waspada sebab semua bagian dari tanaman ini beracun bagi kucing dan anjing.

  1. Sanseviera Trifasciata Twisted Sister

Nama Twisted Sister diambil dari daunnya berwarna hijau dan kuning yang melingkar, sehingga memiliki bentuk yang terdistorsi. Tampilan mencolok dari tanaman lidah mertua jenis ini berasal dari daun beraneka warna kuning keemasan cerah dan hijau limau. Ada pula tanda hijau keperakan di tengah-tengah daun. Karena warnanya cerah, tanaman ini biasa ditanam di sudut ruangan dengan tujuan memberikan kesan cerah. Twisted Sister merupakan jenis kerdil dari sansevieria trifasciata, karena daunnya hanya tumbuh setinggi antara 30 hingga 38 cm.

  1. Sansevieria Trifasciata Futura Robusta

Jenis lidah mertua satu ini adalah sansevieria yang memiliki daun hijau keabuan dengan pola garis-garis. Daunnya berbentuk pedang dan tumbuh dalam rumpun yang lebat. Tidak seperti kebanyakan varietas sansevieria trifasciata lainnya, Robusta Futura hanya dapat tumbuh hingga 60 cm. Tanaman lidah mertua ini tumbuh dengan baik di sebagian besar kondisi dalam ruangan. Selain itu, juga dapat bertahan dengan intensitas penyiraman yang minim.

  1. Sansevieria Trifasciata Laurentii

Salah satu jenis Sansevieria Trifasciata yang tertinggi adalah Laurentii. Tanaman lidah mertua ini memiliki daun berwarna kuning dan hijau. Ia tampil anggun dengan beraneka warnanya. Daunnya hijau keabuan dengan pola bergaris di sepanjang daunnya. Pita kuning di sepanjang daun disebut memberikan gaya dan keanggunan pada jenis tanmaan lidah mertua yang satu ini.

Lidah mertua Laurentii dapat tumbuh antara 60 cm sampai 120 cm. Tanaman berdaun kuat ini dapat tumbuh dengan baik di banyak kondisi. Slaah satunya dimanfaatkan sebagai tanaman hias tropis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 4 Tips Merawat Lidah Mertua di Rumah

  1. Sansevieria Trifasciata Futura Superba

Jenis Sansevieria Trifasciata Futura terlihat seperti Black Gold, namun dalam versi yang lebih kecil. Daunnya berwarna hijau cerah dan tepi daun kuning keemasan. Salah satu perbedaan antara jenis Trifasciata ini dan Black Gold adalah daunnya yang lebih pendek dan lebar. Daunnya tumbuh tegak dan tinggi. Futura Superba sangat cocok ditanam sebagai tanaman rumahan dengan kondisi cahaya yang buruk dan tidak banyak ruang.

  1. Sansevieria Ehrenbergii atau Blue Sansevieria

Blue Sansevieria memiliki daun sukulen tebal yang tumbuh berbentuk kipas. Namun, namanya tidak terlalu menggambarkan warnanya. Daunnya berbentuk seperti sampan atau perahu dengan bagian bawah membulat dan saluran beralur di bagian atasnya. Daun yang berdaging tumbuh lebat dan memiliki semburat biru ketika belum dewasa. Saat Sansevieria ini tumbuh, daunnya menjadi hijau tua hingga abu-abu kehijauan.

Salah satu ciri khas sansevieria ini adalah ukurannya. Daun memiliki panjang mencapai 1,5 m dan lebar 8 cm yang tumbuh di batang pendek. Namun, tanaman lidah mertua jenis ini membutuhkan waktu lama untuk berkembang.

  1. Sansevieria Patens

Sansevieria Patens adalah salah satu tanaman lidah mertua yang paling menarik. Daunnya berdaging silindris dan tumbuh berbentuk roset. Daunnya bisa mencapai panjang hingga 90 cm. Saat daun matang, mereka mulai melengkung ke arah yang berbeda. Sehingga, membuatnya terlihat seperti kumpulan ular yang menggeliat. Saat matang, Sanseveria Patens berubah dari warna hijau tua menjadi hijau kebiruan.

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Untuk mendapatkan lidah mertua yang baik, tanamlah di dalam tanah pot yang memiliki drainase yang baik. Ketika tanahnya kering, sirami dengan air. Tanaman ini tumbuh dengan baik di dalam ruangan pada suhu ruangan normal. Dikutip dari situs Leafy Place, lidah mertua dapat dipupuk sebulan sekali pada musim semi dan musim panas.

ANNISA FEBIOLA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

3 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

3 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

11 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

12 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

18 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

19 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.