TEMPO.CO, Jakarta - Bau mulut atau dalam istilah medis halitosis, sangatlah mengganggu bagi penderita ataupun lawan bicara. Ada yang menyadari mereka menderita bau mulut ada yang tidak menyadari. Selain itu dilansir dari laman resmi health.harvard.edu, ada juga orang yang mengira dirinya memiliki bau mulut, padahal napas mereka tidak memiliki masalah, ini disebut " Halitofobia atau ketakutan akan bau mulut.
Tentunya kasus tersebut menjadi masalah bagi setiap orang. 90 persen penyebab bau mulut berasal dari rongga mulut. SIsa-sia makanan di mulut akan menyebabkan timbulnya bakteri jika tidak segera dibersihkan. Bakteri akan melepaskan senyawa sulfur yang menyebabkan mulut jadi bau.
Ada banyak faktor yang menyebabkan bau mulut, mulai dari makanan yang beraroma tidak sedap, merokok, hingga penyakit kronis dalam tubuh.
Meskipun begitu, apapun penyebab bau mulut yang dapat mengganggu kepercayaan diri harus diatasi. Tentunya kamu selalu berusaha bagaimana cara menghilangkan bau mulut. Menjaga kebersihan gigi dan gusi dapat menjadi cara atasi bau mulut.
- Sikat Gigi
Sikatlah gigi dua kali sehari, sebelum tidur dan setelah makan, menggunakan pasta gigi berfluoride. Sikatlah gigi dengan lembut, karena jika menyikat terlalu keras keras, dapat merusak gigi, membuatnya rentan terhadap kerusakan. Gunakanlah teknik yang tepat agar mendapatkan hasil optimal.
Jangan lupa mengganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali, bulu sikat yang sudah rusak dan tipis tidak efektif membersihkan gigi dari plak dan sisa makanan.
- Menyikat Lidah
Sisa makanan menyebabkan sel sel kulit mati dan bakteri menumpuk di lidah, terutama bagi orang yang merokok. Pengikis lidah bisa berguna mengatasi hal tersebut, sikatlah lidah dengan sikat gigi atau pengikis lidah dapat membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut.
Agar hasil optimal, dapat menggosok lidah mulai dari pangkal lidah hingga bagian ujung lidah secara perlahan menggunakan sikat gigi. Jika dirasa kurang optimal, gunakan scraper yaitu alat khusus untuk membersihkan lidah.
Baca: Mulut Tak Bersih Hingga Penyakit Kronis Bisa Jadi Penyebab Bau Mulut
- Hindari Mulut Kering
Produksi air liur yang sedikit menyebabkan mulut kering, bakteri penyebab bau mulut dapat mudah berkembangbiak di kondisi mulut yang kering. Mulut kering menandakan produksi air liur sedikit.
Jika mulut kering, pastikan minum cukup air sepanjang hari, selain itu dapat gunakan semprotan mulut atau gel pelembab mulut kering. Tetap terhidrasi dapat membantu menghilangkan atau mencegah bau napas. Hindari aktivitas merokok dan mengonsumsi alkohol karena keduanya dapat menyebabkan mulut kering.
- Flossing Gigi
Teknik flossing adalah pembersihan sela sela gigi menggunakan benang gigi. Flossing dapat membantu membersihkan sisa sisa makanan di sela gigi yang tidak terjangkau bulu sikat.
Gunakanlah benang gigi setiap hari, pastikan untuk masuk ke sela-sela gigi. Flossing mengurangi penumpukan partikel makanan dan plak dari sela-sela gigi, menyikat gigi hanya membersihkan sekitar 60 persen permukaan gigi. Lakukanlah dengan cara yang tepat agar tidak menyebabkan gusi berdarah.
- Gunakan Obat Kumur
Selain menyegarkan napas, obat kumur dapat menyingkirkan bakteri dari mulut. Tapi, pastikan obat kumur yang digunakan dapat membunuh kuman penyebab bau mulut.
Gunakan obat kumur antimikroba dan bebas alkohol setelah menyikat gigi dan flossing. Kandungan alkohol dapat menyebabkan mulut kering dan memperparah bau mulut. Gunakan obat kumur sesuai dengan dosisnya dan mengandung bahan alami seperti daun saga, daun sirih dan akar manis.
Kandungan tersebut dianggap mampu menghampat pertumbuhan bakteri. hindari penggunaan secara berlebihan yang menyebabkan overdosis sehingga berdampak buruk bagi tubuh. Penggunaan obat kumur juga dapat dilakukan sebelum tidur.
- Makan Makanan Penghilang Bau Mulut
Dilansi dari laman resmi hellosehat.com, makanan dan minuman dapat mengurangi bau mulut untuk sementara waktu. Pernyataan ini disampaikan Gerald P. Curatola, seorang dosen kedokteran gigi di New York University College of Dentistry. Sejumlah makanan dapat menghilangkan bau nafas tak sedap. Seperti permen karet, hindarilah permen karet yang mengandung gula dengan rasa mint, mengunyah permen karet dapat menjadi cara mengurangi bau tak sedap dalam keadaan darurat.
Kemudian ada yoghurt, yoghurt dapat menghilangkan napas bau, karena yoghurt memiliki kandungan probiotik yang dapat melawan bakteri jahat di mulut. Selain itu buah apel juga dapat menghilangkan bau tak sedap, teksturnya yang renyah dapat melepaskan sisa sisa makanan dan memproduksi air liur lebih banyak. Buah yang mengandung vitamin c juga dapat mengurangi bau tak sedap, asam yang terkandung dalam buah tersebut mencegah bakteri jahat berkembang.
- Konsultasi ke Dokter
Jika bau mulut terus berlanjut meski sudah melakukan segala cara. Konsultasikan masalah bau mulut ke dokter. Mereka akan memeriksa apakah masalah terkait dengan kondisi medis. Dokter pengobatan mulut memberikan perawatan komprehensif untuk penyakit dalam tubuh.
WILDA HASANAH