TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia kerap menikmati secangkir teh secara rutin setiap paginya bahkan untuk menjamu tamu. Juga minum teh, saat makan. Kebiasaan minum teh ini, seringkali tersisa pada hari itu, jika diendapkan hingga esok hari teh dapat menjadi basi dan langsung dibuang bersama ampas-ampasnya.
Padahal teh dan ampas teh dapat menjadi alternatif perawatan wajah secara alami. Orang tua zaman dulu sering menggunakan bahan alami untuk perawatan wajah. Karena pada saat itu belum marak skincare seperti saat ini.
Teh menjadi salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk perawatan herbal. Dikutip dari Journal of Beauty and Beauty Health Education, daun teh berfungsi untuk kecantikan wajah. Teh dapat bemanfaat untuk melembabkan kulit wajah dan dapat digunakan sebagai masker sebagai perawatan wajah.
Tingginya kandungan antioksidan yang terkandung dalam teh dapat mencegah penuaan dini, menyamarkan bekas jerawat. Selain itu teh juga berguna untuk mengatasi kulit kusam dan terbakar akibat paparan sinar matahari.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memanfaatkan teh basi. Pertama, seduh teh tanpa menggunakan gula, bisa gunakan teh kantong ataupun teh tubruk. Jika menyeduh teh pada malam hari, biarkanlah teh hingga pagi. Kemudian, pada pagi hari basuhlah wajah menggunakan air teh yang telah didiamkan semalaman. Melakukan kegiatan tersebut secara rutin, dapat menyamarkan bekas jerawat. Namun, tidak bisa hilang secara instan, dibutuhkannya proses yang cukup panjang.
Baca: Peneliti Sebut Jenis Teh Herbal yang Bisa Atasi Asam Urat
Selain air teh basi, kantung teh juga dapat digunakan untuk mekompres wajah dan membantu menyamarkan mata panda.
Tidak hanya dikompres, ampas teh juga bisa digunakan sebagai scrub atau pengelupasan sel sel kulit mati dan bisa juga digunakan sebagai masker. Manfaat yang didapatkan sama, ampas teh dapat membuat kulit wajah menjadi sehat dan menyamarkan bekas jerawat secara perlahan.
WILDA HASANAH
