TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi sudah berlangsung 1 tahun lamanya. Banyak pula masyarakat yang sudah terbiasa dengan bekerja di rumah. Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar tetap sehat selama bekerja di rumah. "Agar kita sehat dan terhindar dari Covid-19, ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan. Yaitu keseimbangan nutrisi, olahraga, dan kualitas tidur," kata Andreas pada konferensi pers virtual bertajuk Tokopedia Ungkap Tips Wellness from Home (WFH) pada 26 Maret 2021.
Menurut Andreas, banyak anjuran untuk mengkonsumsi berbagai makanan penuh gizi. Kampanye untuk selalu berolahraga pun sering sekali diungkapkan orang. Nah, salah satu hal yang sering dilupakan masyarakat selama pandemi ada menjaga kualitas tidur. "Kalau kebanyakan olahraga tanpa tidur itu malah jadi bahaya," kata Andreas.
Baca: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Mengganggu Tidur Malam Menurut Ahli
Andreas mengatakan semakin banyak orang yang tidak menjaga kualitas tidurnya selama pandemi. Salah sau masalah yang semakin banyak dikeluhkan orang adalah soal insomnia. Padahal, ada beberapa dampak buruk bila orang tidak memperhatikan kualitas tidur mereka. Pertama adalah dari segi kesehatan. Menurut Andreas, orang yang kurang tidur bisa menjadi stres. Dampaknya orang itu bisa jadi lebih gemuk, atau bahkan bisa juga tidak mau makan dan kurang asupan bergizi.
Orang kurang tidur pun bisa merasakan berbagai gangguan kesehatan seperti memiliki risiko stres stroke dan jantung. "Hanya saat tidur kemampuan otak kita dibangun dan stabilitas emosional kita terjaga. Semua hal yang butuh produktivitas itu dilihat dari performa kita hanya pas tidur. Kalau kerja-kerja-kerja mungkin dianggap orang hebat, tapi nanti performanya akan buruk," kata Andreas.
Dampak buruk orang pun akan dilihat dari segi keselamatannya. Andreas mengatakan mengendarai saat mengantuk itu sama saja dengan mengendarai saat mabuk. Bahkan ketika mengendarai mobil saat tirud itu 15 kali lebih bahaya dibanding mengendarai saat mabuk.
Untuk menangani hal itu, Andreas pun memberikan 3 tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masih bekerja di rumah.
1. Nutrisi Seimbang Tingkatkan Imunitas
Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat semakin tinggi, terutama di tengah pandemi. Selain dapat mengurangi risiko terkena penyakit, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga dapat membantu meningkatkan imunitas. “Di Tokopedia sendiri, transaksi kategori kesehatan meningkat hampir 3 kali lipat pada kuartal I 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Produk vitamin pun meningkat hampir 5 kali lipat,” kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
2. Jangan Olahraga Malam Hari
Selain menjaga kebugaran, olahraga juga dapat menurunkan tingkat stres selama bekerja di rumah. Stretching, yoga, zumba serta menari dapat menjadi pilihan olahraga ringan yang dilakukan di rumah. “Aturlah waktu untuk berolahraga setiap hari, misalnya pada pagi hari sebelum memulai aktivitas atau pada sore hari. Sebaiknya jangan berolahraga malam hari karena akan memicu naiknya adrenalin sehingga menyebabkan susah tidur,” kata Andreas.
3. Tidur Cukup Cegah Obesitas
Menurut dr. Andreas, durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kebutuhan tidur pun tercukupi sehingga kinerja tubuh lebih optimal. “Jam tidur yang tidak teratur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga akan lebih mudah terkena penyakit. Selain itu, sering tidur larut malam juga dapat menimbulkan obesitas yang bisa memicu komplikasi penyakit lainnya,” kata Andreas.
Banyaknya masyarakat yang masih bekerja dari rumah turut memicu peningkatan transaksi pada produk pendukung WFH. Misalnya, penjualan produk diffuser, yang bisa membantu meningkatkan fokus saat WFH, naik lebih dari 2,5 kali lipat pada kuartal I 2021. Sedangkan transaksi kursi kerja di Tokopedia melonjak hampir 4 kali lipat.
Transaksi produk pillow spray pun meningkat hampir 7 kali lipat. Soothe Sensory, salah satu pegiat usaha lokal penghasil pillow spray dan sabun artisan berbahan natural, mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 10 kali lipat pada kuartal 4 tahun 2020 dibanding kuartal sebelumnya. Jadi, bagaimana kualitas gizi, olah tubuh dan tidur Anda selama pandemi?